Nikita Mirzani lebih memilih untuk kembali ke ruang tahanan Rutan Serang, yang telah menjadi tempatnya tinggal sejak 25 Oktober 2022 lalu. Padahal, Nikita Mirzani harus menjalani perawatan intensif penyakit saraf kejepit yang dideritanya kambuh.
"Kalau kata dokter harus dirawat Nikitanya, tiga hari. Artinya perawatan itu harus intensif," kata kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, tenaga medis di RS Bhayangkara Polda Banten yang menangani Nikita Mirzani, menyarankan artis kontroversial itu untuk menjalani rawat inap. Ini karena Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, harus menjalani terapi untuk menangani penyakitnya tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ramai Disebut Pura-pura Sakit, Fitri Salhuteru: Jangan Kalian Suudzon
Hanya saja, kata Fahmi, Nikita Mirzani merasa tidak nyaman berada di rumah sakit. Karena itu dia memilih untuk kembali ke ruang tahanan dan kembali berkumpul bersama teman-teman barunya para penghuni Rutan Serang.
"Akhirnya balik aja lah, di rutan dia lebih bebas, bisa beraktivitas, bisa berolahraga, sehingga kemaren dia balik ke rumah tananan negara, ke rutan," kata Fahmi menjelaskan.
Nikita Mirzani harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Banten pada Sabtu (5/11/2022) karena penyakitnya, saraf kejepit, kambuh. Menurut sahabat Niki, Fitri Salhuteru, Niki sudah cukup lama mengidap penyakit tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit saat Dipenjara, Saraf Kejepit Kambuh
Fitri menjelaskan kalau sakit yang dialami Niki cukup serius. Apalagi kalau kambuh, Niki biasanya mengalami sakit yang luar biasa.
"Kalau lagi kambuh, sakitnya itu sakit banget. Mungkin kalian bisa tanya gimana sih kalau saraf kejepit itu, pasti rasanya sakit banget," kata Fitri Salhuteru.
