Sosok mami berinisial A alias Ariyana Ahmad (20) ternyata tidak sekali memasok wanita di bawah umur untuk disetubuhi oleh buronan FBI, Russ Albert Medlin (RAM). Pengakuan Ariyana ke polisi ternyata total dia sudah memasok 10 wanita di bawah umur untuk Medlin.
"Kita sudah melakukan pendalaman, sudah kita tanya berapa korban yang pernah dibawa ke RAM dan sampai saat ini mengaku sekitar 10 (korban)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/6/2020).
Meski begitu, keterangan dari Ariyana disebut Yusri masih perlu didalami oleh pihaknya. Sebab Ariyana dan Medlin sudah cukup lama kenal.
"Ini pun masih kita dalami lagi apakah memang 10 karena berdasarkan pengakuan setiap Minggu dihadirkan sekitar dua smpai tiga anak dibawah umur ini masih terus kita dalami," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya juga masih mengembangkan kasus tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan Ariyana juga menyalurkan wanita-wanita ke pelaku-pelaku prostitusi lainnya
"Baru pagi tadi kita lakukan pendalaman dan memang kita fokus ke RAMnya aja, apakah dia melakukan menyuplai itu kita kembangkan," kata Yusri.
Seperti diketahui, seorang buronan FBI di kasus penipuan investasi bitcoin bernama Russ Albert Medlin ditangkap jajaran Polda Metro Jaya. Bukan karena melakukan penipuan, Medlin ditangkap karena kasus prostitusi dengan wanita di bawah umur.
Polisi baru saja menangkap DPO berinisial A alias Ariyana Ahmad yang merupakan pemasok wanita-wanita muda ke Medlin. A ditangkap di wilayah Banten.
