5 Kasus Malpraktik Medis Paling Ceroboh dalam Dunia Kedokteran

- Sabtu, 20 Juni 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/peoplecreations)
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/peoplecreations)

Mendapatkan penanganan medis yang tepat adalah hal yang menjadi harapan bagi pasien yang membutuhkan pertolongan. Sayangnya, karena kecerobohan dalam penanganan medis, bukannya mengobati dari sakit yang diderita, malah hasilkan masalah lain.

Kasus-kasus malpraktik semacam itu pernah terjadi dan menimpa beberapa orang. Tak sedikit di antaranya, hasilkan trauma hingga kerusakan permanen yang begitu merugikan.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (20/6/2020), inilah 5 kasus malpraktik medis paling ceroboh dalam dunia kedokteran.

1. Mengangkat Kaki yang Salah

-
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/peoplecreations)

Willie King yang merupakan seorang pekerja konstruksi yang menderita penyakit diabetes. Akibat diabetes yang diderita Willie harus mengamputasi bagian bawah lutut dari kaki kirinya.

Nahas, akibat kecerobohan penjadwal operasi menuliskan pengangkatan kaki yang salah. Alhasil, Willie malah kehilangan kaki kanannya. Ia memutuskan mengangkat kaki kirinya di rumah sakit yang berbeda dan menuntut rumah sakit yang sebelumnya.

Willie menerima kompensasi sekitar US$1,15 juta atas kerugian yang diterima.

2. Retractor yang Tertinggal di Perut

-
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/peoplecreations)

Daryoush Mazarei mengeluhkan rasa sakit yang ia alami di bagian bawahnya perutnya. Hal tersebut tentu membingungkan dan menjadi pertanyaan apa penyebab dari rasa sakit yang diderita Mazarei.

Hingga hasil CT scan menjawab pertanyaan tersebut. Sebuah retractor atau alat yang sering digunakan dalam medis berukuran sekitar 10 inci telah bersarang dan telah tertinggal selama dua tahun dari operasi sebelumnya.

3. Sengaja Salah Mendiagnosis

-
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/wavebreakmedia)

Malpraktik tak hanya terjadi karena kelalaian atau ketidaksengajaan, tapi pernah terjadi dalam penipuan yang dilakukan demi keuntungan yang ada. Seorang Onkolog atau dokter yang mempelajari dan merawat kanker, melakukan diagnosa yang disengaja salah terhadap pasien kanker.

Dalam pengadilan Farid Fata mengakui kalau ia memberikan kemoterapi mahal, perawatan tambahan, hingga obat-obatan maupun suntikan-suntikan yang sebetulnya tidak perlu demi mendapat keuntungan uang pada saat itu.

Akibat perbuatannya ia dijatuhi hukuman 45 tahun penjara.

4. Mem-bypass Arteri yang Salah

-
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/wavebreakmedia)

Seorang komedian Dana Carvey alami hal tidak mengenakan dari masalah jantung yang ia alami. Ia menjalani operasi terhadap arteri koroner, namun sakit di dada yang ia rasakan masih tetap berlanjut.

Ketika kembali diperiksa ternyata ahli bedah melakukan 'Bypass' pada arteri yang salah. Bukannya mengobati sakit yang derita, malah membawa Carvey pada kondisi risiko ekstrem gagal jantung.

5. Transplantasi Organ dengan Golongan Darah Beda

-
Ilustrasi penanganan medis. (freepik/peoplecreations)

Jesica Santillan menjadi korban malpraktik akibat kesalahan pada transplantasi yang harus ia jalani. Jesica saat itu berusia 17 tahun dan membutuhkan transplantasi jantung dan paru-paru.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X