Leopard di Kebun Binatang Kasang Kulim Mati Akibat Serangan Virus

- Selasa, 4 Februari 2020 | 11:24 WIB
ilustrasi bayi leopard (pixabay/ simone gatterwe)
ilustrasi bayi leopard (pixabay/ simone gatterwe)

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mengungkapkan, bayi leopard yang mati di kebun Binatang Kasang Kulim dikarenakan sakit.

Bayi leopard atau macan tutul tersebut, merupakan barang bukti kasus penyelundupan satwa dilindungi, di Pekanbaru pada 14 Desember 2019.

-
Bayi leopard saat diberi minum susu oleh petugas di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Dokter Hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita mengatakan penyebab kematian bayi leopard itu diketahui setelah melakukan proses nekropsi atau bedah bangkai.

Dari hasil bedah tersebut, bayi leopard mati karena terkena virus parpovirus.

"Hasil pemeriksaan setelah nekropsi diketahui leopard tersebut akibat penyakit panleukopenia yang disebabkan oleh virus parpovirus," kata Rini di Pekanbaru, Selasa (4/2/2020).

-
Bayi leopard saat di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Menurut Rini, penyakit tersebut menyerang bagian pencernaan dan menyebar ke seluruh sistem pernapasan bayi leopard.

"Virus ada disetiap makhluk hidup dan akan menyerang kalau daya tahan badan berkurang," ungkap Rini.

Rini mengungkapkan, tim medis BBKSDA Riau sudah melakukan sejumlah tindakan untuk menyelamatkan bayi leopard tersebut.

Ia menambahkan, saat leopard mulai mengalami muntah dan hilang nafsu makan, tim medis langsung memberikan infus pada tanggal 30 Januari.

Tujuannya ialah untuk menghindari dehidrasi dan mengganti asupan makanan yang kurang ke tubuh leopard.

Namun, pada tanggal 31 Januari 2020, kondisi bayi leopard tersebut menurun, ditandai dengan hilangnya nafsu makan dan muntah-muntah.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, kondisinya kembali turun, lemas, banyak berbaring, kurang lincah dan sesak nafas. Sekitar pukul 17.30 WIB, (nyawa) tidak tertolong lagi," ungkap Rini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X