Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) diketahui telah sukses dievakuasi dari Wuhan terkait wabah virus korona. Seperti diketahui pesawat Batik Air yang bertugas menjemput dan membawa lebih dari 240 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok, sampai dan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 08.45 WIB.
Proses karantina di Natuna diketahui berlangsung selama 14 hari. Lantas dari mana anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk melakukan evakuasi dan observasi?
Mengutip Sehatnegeriku, situs resmi Kemenkes, Menkes Terawan tidak bicara spesifik terkait dana mana yang digunakan namun hanya angkat bicara soal anggaran pasien jika kena virus korona hingga penanganan virus korona di Indonesia.
“Untuk yang korona ada sendiri anggarannya dari Kemenkes. Jadi tidak perlu khawatir, semua yang kita rawat nanti semua tenang,” kata Menkes Terawan kala itu
“Nanti saya lihat. Jadi begini, saya selaku menteri kesehatan, sudah memperkirakan kalau akan ada hal-hal yang terjadi (seperti ini), maka ada anggarannya,” lanjutnya.
Menkes Terawan juga memberikan tips bagaimana kita harus tetap sehat dan bugar. Tetap terjaganya kondisi kesehatan tubuh di tengah kepungan virus korona (2019-nCoV), menurutnya juga tak lepas dari ketahanan imun yang baik.
“Dan harus kalian sadari bahwa 243 orang itu semuanya dalam keadaan sehat hingga detik ini. Artinya nomor satu imunitas tubuh. Kalau imunitas kita baik, kita jaga kesehatan, germas diterapkan, virus nggak ada apa-apanya. Virus itu lawannya imun bukan vaksin. Kondisi tubuh yang sehat dan prima bisa melawan virus,” pungkasnya.
