Info Ranjau Paku di Tol Layang Soedijatmo Hoax, Ini Penyebabnya

- Selasa, 4 Februari 2020 | 08:38 WIB
 Jalan berlubang yang tergenang air di tol layang Soedijatmo (Jasa Marga)
Jalan berlubang yang tergenang air di tol layang Soedijatmo (Jasa Marga)

Beredar informasi melalui Whatsapp mengenai adanya ranjau paku di Jalan Tol layang Prof. DR. Ir. Soedijatmo tepatnya di kilometer 25+200 arah Pluit, dimana di dalam informasi tersebut menyebut ada ranjau paku di jalan tol yang menyebabkan pecahnya ban mobil salah satu pengguna tol pada Senin, 3 Januari 2020 kemarin. 

Jasa Marga memastikan, informasi tersebut tidak benar. Adapun terkait pecahnya ban dalah satu pengguna tol adalah disebabkan karena adanya pengelupasan aspal jalan dari arah PIK menuju Pluit di Km. 25+200 B Jalan Tol layang Soedijatmo akibat curah hujan yang tinggi.

Kepala Induk PJR Polda Metro Jaya AKP Mulyono menyebut hal itu disebabkan jalan berlubang yang tergenang air, bukan karena ranjau paku.

"Bukan (ranjau paku), nggak ada. Saya ini muterin dari pagi nggak nemu ranjau paku, tidak ada. Saya pastikan tidak ada ranjau paku, yang kami temukan adalah jalan yang berlubang dan tergenang air, sehingga orang yang lewat situ menghantam lubang ini. Lubang sedalam 6-7 cm tapi bentuknya miring dan dan kita lihat ada pecahan batu-batu tajam itu," ujar Mulynono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/2/2020). 

Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Soedijatmo bersama dengan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) penyedia jasa pemeliharaan jalan tol untuk ruas tersebut telah melakukan perbaikan pada lokasi pengelupasan aspal tersebut dan melakukan pembersihan sejak Senin (03/2/2020), pukul 17.30 WIB sore dan upaya penyisiran terhadap kerusakan serupa telah dilakukan sepanjang jalan tol dimaksud, sehingga dipastikan lajur Jalan Tol Soedijatmo dapat dilintasi dengan aman kembali.

Agus Pramono, Manager Area Jasamarga Tollroad Operator sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo saat dikonfirmasi indozone juga menjelaskan bahwa akibat kejadian tersebut terdapat 7 kendaraan yang mengalami pecah ban.

“Ada sekitar 7 kendaraan yang mengalami pecah ban di lokasi tersebut, bukan 16 kendaraan sebagaimana yang disebutkan dalam informasi di Whatsapp. Dari 7 kendaraan tersebut, ada 1 kendaraan yang mengalami pecah 2 ban sekaligus,” ungkap Agus. 

Ia juga menyatakan saat ini lokasi lubang sudah tertutup dan lalu lintas di Jalan Tol tersebut sudah berjalan normal kembali. 

"Kami langsung berkoordinasi dengan JMTM untuk melakukan perbaikan, jam 17.30 WIB telah dilakukan perbaikan dan saat ini kondisi normal kembali," pungkasnya. 

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X