Resmikan Stasiun Terpadu di Tanah Abang, Anies Baswedan: Dulu Ini Kawasan Kumuh

- Rabu, 17 Juni 2020 | 15:17 WIB
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre menunggu penumpang di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre menunggu penumpang di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman siang ini. Ia pun bersyukur kalau kemajuan transportasi di Ibukota bisa berjalan semenjak mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Akhirnya perjalanan yang cukup panjang untuk mengintegrasikan memasuki babak pentingnya siang hari ini. Ini momen yang kita sudah tunggu lama kita sama-sama bisa hadiri," ucap Anies melalui siaran langsungnya, Rabu (17/6/2020).

Sebelum ditata menjadi stasiun terpadu yang terintegrasi, Anies menyebutkan kalau kawasan di Stasiun Tanah Abang merupakan tempat yang sangat kumuh, jauh dari aman, dan kurang bagus untuk mengambil gambar.

"Tiga atau empat bulan yang lalu, tempat kita berada di sini ini adalah kawasan yang sangat kumuh, jauh dari aman, tidak sehat, dan kurang sedap dipandang apalagi jadi gambar selfie," ungkapnya.

Kendati sudah ditata sedemikian rupa sehingga bisa terintegrasi dengan semua moda transportasi umum di Jakarta, Anies pun menilai Stasiun Tanah Abang menjadi fasilitas umum yang nyaman.

"Selama satu bulan ini sejak pertengahan Mei, sampai sekarang, kami semua melihat banyak sekali posting banyak WhatsApp, cerita menyampaikan apresiasi karena terjadi perubahan," paparnya.

Sekadar diketahui, selain Stasiun Tanah Abang, stasiun terpadu yang juga ditata agar terintegrasi dengan moda transportasi umum adalah Stasiun Sudirman, Juanda, dan juga Senen.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X