Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal angkat suara usai dilaporkan oleh pembeli rumah ibunya bernama Fredy Kusnadi ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dino pun membeberkan bukti-bukti keterlibatan Fredy dalam sindikat mafia tanah dengan korban ibunya.
"Saya dengar ada anggota sindikat mafia tanah yang melaporkan saya atas pencemaran nama baik dan ini memang agak aneh karena sindikat yang mengadukan korban ke polisi. Tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu orang sudah kelihatan mukanya satu dari sindikat ini," kata Dino seperti dikutip Indozone di akun Instagramnya, Senin (15/2/2021).
Dino pun lantas membeberkan tiga bukti keterlibatan Fredy dalam sindikat mafia tanah ini. Ia lalu menampilkan video pengakuan dari seorang wanita bernama Sherly yang membeberkan peran dari Fredy dalam sindikat tersebut.
"Pertama adalah pernyataan, pengakuan dari tersangka bernama Sherly yang telah tertangkap oleh polisi dan saya memberikan apresiasi karena Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujurnya terkait peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan terhadap rumah Ibu saya," ungkap Dino.
Bukti kedua yaitu bukti transfer hasil sertifikat rumah ibunya yang digunakan oleh sindikat mafia tanah ini. Fredy disebut Dino mendapat uang sebesar Rp320 juta hasil pembagian uang sertifikat rumah ibunya yang diagunkan.
"Bukti ketiga adalah rumah yang di Jalan Paradiso yang sekarang sedang diusut oleh polisi itu mendapat konfirmasi dari BPN bahwa sertifikatnya telah beralih nama ke Fredy Kusnadi hitam di atas putih. Jadi jelas nampak Fredy berada di berbagai kasus rumah," kata Dino.
Seperti diketahui, Dino Patti Djalal membongkar sindikat mafia tanah melalui media sosialnya. Dino melakukan hal tersebut lantaran korban dari sindikat ini merupakan ibunya.
Polda Metro Jaya sendiri ternyata sudah berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap sejumlah pelaku. Meski sudah berhasil mengungkap kasus itu, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut.
Pasca cuitan-cuitannya di media sosial, Dino akhirnya dilaporkan ke polisi oleh pembeli rumah ibunya bernama Fredy Kusnadi dengan tudingan pencemaran nama baik. Cuitan Dino diketahui memang mencantumkan nama Fredy dan menyebut jika Fredy masuk dalam sindikat mafia tanah tersebut.
