Polda Metro Tindak 5 Mobil Travel yang Masih Nekat Bawa Pemudik

- Rabu, 6 Mei 2020 | 10:02 WIB
Mobil travel yang nekat angkut penumpang diamankan polisi. (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)
Mobil travel yang nekat angkut penumpang diamankan polisi. (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menemukan mobil travel yang nekat mengangkut pemudik semalam. Sebanyak lima mobil travel itu dikenakan sanksi tilang serta diputar balikkan kembali ke arah Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan lima mobil travel itu ditemukan petugas saat melakukan pemeriksaan di pos pantau Tol Bitung dan Cikarang.

Polisi langsung memberikan sanksi tegas berupa penilangan untuk sopir mobil travel yang melanggar larangan mudik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

"Ditemukan di Bitung dan Cikarang Barat, ada lima (mobil travel) yang kita tilang. Mobil kita tilang terus kita suruh balik lagi," kata Kombes Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/5/2020).

-
Mobil travel yang nekat angkut penumpang diamankan polisi. (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

Sambodo tidak hafal secara pasti jumlah pemudik yang berada di satu mobil travel itu. Diperkirakan, satu mobil travel itu berisi lima penumpang yang hendak mudik ke kampung halamannya.

"(Jumlahnya) kurang tahu, beda-beda totalnnya. (Secara umum) kalau satu travel isi lima saja kan sekitar 20-an (penumpang)," ungkap Sambodo.

Lebih jauh Sambodo mengatakan selain memberikan sanksi tilang dan menyuruh mobil itu putar balik kembali ke Jakarta, pihak kepolisian juga mendata identitas travel itu. Guna dilakukan penindakan lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

"Sudah kita datakan semua, kita serahkan ke Dishub karena izin travelnya kan dari Dinas Perhubungan," kata Sambodo.

-
Mobil travel yang nekat angkut penumpang diamankan polisi. (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

Mayoritas kendaraan travel yang tetap mengangkut penumpang memiliki identitas kendaraan dari luar wilayah DKI Jakarta. Mayoritas travel itu berasal dari berbagai daerah di Jawa.

"(Kebanyakan pelat) Jawa Tengah, Jawa Timur. (Pelat B) Ada juga, banyak Jakarta juga," pungkas Sambodo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X