Seorang ibu muda bernama Anaphalis Arundaya menceritakan tentang tingkah laku anaknya yang menggemaskan. Meski masih sangat kecil, rupanya anaknya sangat mengerti tentang keadaan ibunya.
Tahu bahwa ibunya mungkin akan melalui hari yang berat, sang anak yang diketahui bernama Ainun menitipkan pesan padanya untuk mengingat momen kebersamaan mereka ketika mendaki gunung.
"Ini tulisan tangan Ai. Ia menulis pada buku diarynya. Dia sendiri yang memintaku memfoto tulisan ini. Untuk apa? Katanya agar aku ingat suasana menyenangkan bersamanya. Tadi pagi sebelum berangkat kerja, Ai bilang padaku, jika aku sedang suntuk atau melalui hari yang berat, aku cukup membayangkan sedang naik gunung bersamanya. Katanya, jika itu kulakukan aku akan seketika bahagia," tulis Anaphalis.
Anaphalis sendiri dikenal sebagai pecinta alam dan pendaki gunung sejati. Di media sosialnya, dia kerap membagikan foto-foto berlatar panorama pegunungan di Jawa Tengah.
Hobinya itu pun rupanya sangat dipahami oleh buah hatinya, meskipun sang buah hati sebearnya tidak terlalu suka naik gunung.
"'Ibu kan sukanya naik gunung,' celetuknya. Tapi aku tahu, sebenarnya dia tak begitu suka naik gunung, entah dengan perasaan seperti apa dia menulis tulisan ini. Perjalanan kami ke gunung tak selalu asyik. Kami sering ribut dalam pendakian. Pilihan tema keributan kami cukup banyak. Dari pilihan bajunya yang serba pink, barang bawaannya yang tidak cangkingable, dan kebiasaan dia yang tidak mau baju dan perlengkapannya kotor ketika berada di gunung. Saat situasi seperti itu sering aku membatin, sungguh ia bagai buah jatuh dari pohon yang tumbuh di pinggir kali," lanjut Anaphalis.
Di akhir tulisannya, Anaphalis mengucapkan terima kasih kepada buah hatinya itu, sembari bercanda soal harta kekayaan keluarga Bakrie.
"Makasih ya Ai. Setengah hari yang berat ini bisa kuhadapi dengan baik-baik saja. Dengan cukup membayangkan kita menguasai seluruh aset keluarga Bakrie," imbuhnya.
