Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini terus memantau penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta. Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp54 miliar untuk menanggulangi virus corona.
"Bahwa Pemprov DKI Jakarta menyediakan anggaran PTT belanja tidak terduga sebesar Rp54 miliar untuk membiayai kegiatan yang semula tidak teralokasikan di SKPD masing-masing," kata Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19,
Catur Laswanto, dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Catur mengantakan, anggaran tidak terduga itu akan dikucurkan ke SKPD yang ada, terutama ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Nantinya, anggaran tersebut digunakan untuk upaya pencegahan dan penularan Covid-19 di wilayah Jakarta.
"Anggaran ini diperlukan agar kita, khususnya Dinkes betul-betul dapat melaksanakan tugasnya dalam rangka menanggulangi virus corona atau Covid-19 ini," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain anggaran, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit tambahan untuk pasien rujukan Covid-19 nantinya.
"Sebagai bagian dari Dinas Kesehatan kami menyiapkan delapan rumah sakit rujukan yang akan menjadi rujukan kasus Covid-19," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin (9/3/2020).
Ani menjelaskan, dari delapan rumah sakit itu saat ini sudah ada yang kini melayani dan merawat sejumlah pasien yang idap Covid-19. Penyiapan fasilitas ini merupakan bagian dari kesiapan Pemprov DKI Jakarta Jakarta dalam menanggulangi virus corona di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Yang sudah berjalan RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintohardjo, kemudian dari RSUD kita menyiapkan RSUD Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan satu posko yang masuk dalam Tim Tanggap Covid-19 untuk menerima informasi atau laporan dari masyarakat terkait virus corona. Sejauh ini, jumlah penelpon sudah mencapai ribuan orang.
