Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sembilan orang termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bandung, Jumat (14/4/2023) malam.
KPK menduga telah terjadi dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Bandung. Suap tersebut terkait pengadaan CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
Harta Kekayaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Berdasarkan pengamatan INDOZONE pada laman elhkpn.kpk.go.id, Sabtu (15/4/2023). Yana memiliki total harta kekayaan senilai Rp8.551.790.145 atau Rp8,5 miliar. Dia terakhir menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 16 Januari 2023 untuk tahun periodik 2022.
Yana tercatat hanya memiliki aset berupa tanah dan bangunan seluas 396 m2/250 m2 di Kota Bandung, Jawa Barat senilai Rp5 miliar.
Baca Juga: KPK OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkait Dugaan Suap Pengadaan CCTV dan Internet
Selain itu, Yana juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin berupa mobil Pajero Sport Dakar 2019 seharga Rp 490 juta dan motor Harley Davidson Fatboy 2013 seharga Rp 350 juta. Total aset kendaraan milik Yana sebesar Rp 840 juta.
Yana juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 40 juta. Lalu harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp2.671.790.145 atau Rp2,6 miliar. Yana tidak tercatat memiliki utang. Sehingga, jika ditotal hartanya mencapai Rp8.551.790.145.
Baca Juga: Hati-hati! Polri Sebut Perjalanan Mudik Jauh Sangat Berpotensi Kecelakaan
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. Lembaga antirasuah akan mengumumkan secara resmi status hukum Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta barang bukti yang diamankan dalam konferensi pers nanti.
Artikel Menarik Lainnya:
