Presiden Jokowi Larang Mudik, Polri Lakukan Penyekatan Jalan

- Selasa, 21 April 2020 | 14:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan staffnya. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan staffnya. (Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi melarang warga Indonesia untuk mudik lebaran tahun ini. Menindaklanjuti arahan itu, Korlantas Polri berencana akan melakukan penyekatan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mudik.

Hal itu dilakukan untuk menekan angka kass virus corona di Indonesia. Dengan melarang mudik, Covid-19 tak akan menyebar luas.

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin mengatakan pihaknya akn mengikuti instruksi presiden terkait larangan mudik itu. Salah satu caranya dengan cara melakukan penyekatan.

"Kita yang dilapangan akan melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan yang akan keluar Jakarta, tapi khusus kendaraan pribadi ataupun umum, nah misanya itu kendaraan truk atau pengangkut sembako, BBM itu tidak kita larang, biar tetap berjalan ekonomi ini," kata Kombes Benyamin saat dihubungi wartawan, Selasa (21/4/2020).

Untuk kendaraan pribadi seperti sepeda motor roda dua maupun roda empat, nanti akan dilakukan penyekatan dan disuruh berputar balik jika kedapatan akan mudik. Lebih jauh Benyamin mengatakan masih akan dilakukan pembahasan terkait larangan mudik tersebut.

"Hanya untuk sepeda motor, kendaraan pribadi, nanti akan kita sekat di pintu-pintu keluar Jakarta, akan kita suruh kembali. Teknisnya seperti apa? Nanti masih akan ada pembicaraan di tingkat menteri," kata Benyamin.

-
Masyarakat yang mudik dengan menggunakan kereta api. (Instagram/@keretaapikita)

Sebelumnya, Presiden Jokowi hari ini resmi mengumumkan larangan mudik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu masih berkaitan dengan wabah virus corona yang hingga kini belum hilang dari Indonesia.

"Pada hari ini saya sampaikan bahwa  mudik semuanya  akan kita larang. Oleh karena itu saya minta persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," ujar Jokowi saat membuka ratas online sebelumnya.

 


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X