Sudah 221 Orang Meninggal Akibat Corona, Masyarakat Jangan Mudik

- Selasa, 7 April 2020 | 16:49 WIB
Calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (3/4/2020).(ANTARA/Reno Esnir)
Calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (3/4/2020).(ANTARA/Reno Esnir)

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menerangkan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia kembali bertambah menjadi 221 orang. 

"Kasus pasien meninggal bertambah 12 orang jadi 221 orang," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Menurut Yuri, penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi. Hal ini terbukti dengan penambahan jumlah positif kini menjadi 2.738 kasus. Namun, dia juga menerangkan ada peningkatan jumlah pasien yang sembuh dari virus corona.

"Kasus sembuh bertambah 12 orang jadi 204 orang," ujarnya.

Dia meminta, agar warga Ibu Kota tidak mudik ke kampung halannya pada Idul Fitri tahun ini. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

-
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Dok BNPB)

"Tidak perlu mempertimbangkan pulang kampung hari ini, kita lindungi orang tua kita di kampung. Dengan begitu, kita dengan cepat menghentikan laju Covid-19," tutur Yuri.

Dia pun mengajak, semua masyarakat Indonesia bergandengan tangan untuk mencegah menyebarnya virus corona, salah satunya dengan tidak mudik.

"Kita bersama melindungu diri kita sendiri, keluarga kita, melindungi tetangga kita, orangtua kita, sanak saudara di kampung. Saya yakin kita dan semua optimis Indonesia pasti bisa," tutup Yuri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X