Sebuah video tengah viral di media sosial memperlihatkan aksi dugaan persekusi terhadap seorang polisi. Dia menghadapi massa yang meneriaki sambil menunjuk-nunjuknya, Rabu, (6/5/2020).
Massa kemudian meminta polisi tersebut untuk membuka jaket dan mengusirnya dari daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan akun Instagram @pak_siregar_01, massa tersebut merupakan oknum pemuda yang sering melakukan pungli terhadap sopir truk di Sei Belumai Hilir, Tanjung Morawa.
"Betapa beratnya hidup supir truk jika harus melintasi kawasan Sei Belumai Hilir Tamora. Menghadapi pungutan demi pungutan yang dilakukan sekelompok oknum pemuda, dan luar biasanya mereka tampak tak lagi takut kepada seragam POLRI." tulis akun tersebut.
Dia menambahkan bahwa para oknum pemuda itu kerap menutup jalan sehingga truk tidak bisa melintas sampai diberikan uang. Akun itu berharap agar kasus ini segera ditangani oleh pihak kepolisian.
"Masyarakat membutuhkan kepastian perlindungan hukum yang dapat dijadikan landasan untuk kehidupan dan kegiatan mencari nafkah, harapannya agar pihak Kepolisian turun tangan agar keresahan masyarakat dapat diatasi." paparnya.
Tak butuh waktu lama, Polresta Deli Serdang langsung membekuk salah satu oknum yang berteriak keras dan menunjuk-nunjuk polisi yang dibully tadi.
Setelah diciduk, pria tersebut hanya tertunduk lesu dan meminta maaf. Tidak tersisa kegarangan yang dia miliki saat mempersekusi seorang polisi.
Kini, masyarakat berharap penangkapan tidak berhenti di situ saja, namun polisi harus menindak pungli sampai ke akar-akarnya.