Seperti yang kita tau, negara Iran dan Israel sudah lama menghadapi konflik yang tak kunjung usai.
Namun, saat virus corona menyerang, seorang ulama Iran mengizinkan warga Teheran untuk membeli dan menggunakan vaksin virus corona, yang dibuat oleh para ilmuwan Zionis (Israel).
Pemberian izin untuk membeli vaksin virus corona dari Israel ini dilakukan jika tidak ada lagi vaksin alternatif.
Second, the leading Iranian religious authority, the Grand Ayatollah Naser Makarem al-Shirazi, issues a fatwa: "If Israel discovers a vaccine for Coronavirus, it is permissible to use this Israeli vaccine. There is no objection to that." pic.twitter.com/tQms8FJEZb
— Mike (@Doranimated) March 12, 2020
Iran sendiri menjadi negara terparah di Timur Tengah yang terserang virus corona. Hingga pagi ini (13/3/2020), pemerintah Teheran melaporkan ada 10.075 kasus infeksi virus corona. Sedangkan korban jiwa karena virus corona mencapai 429 orang.
"Tidak diperbolehkan membeli dan menjual (vaksin) dari Zionis. Kecuali perawatannya unik dan tidak ada pengganti, maka ini bukan halangan," kata ulama Iran, Ayatollah Naser Makarem Shirazi, dilansir dari harian Iran, Hamdeli.
Sementara itu, pada Rabu (11/3/2020), berdasarkan laporan media Israel, Institut Riset Biologis Israel, yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa vaksin untuk virus corona sudah hampir mendekati garis keberhasilan.
Namun, Kementerian Pertahanan menyebutkan bahwa upaya lembaga itu untuk menemukan vaksin corona masih membutuhkan waktu.