Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen membantu penyelesaian Masjid Sriwedari. Menurut Gibran, masijid tersebut adalah kebanggaan masyarakat Solo.
“Harapannya nanti segera kita selesaikan tahun ini. Ini salah satu masjid dan bangunan kebanggaan masyarakat Solo,” kata Gibran dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021).
Pria yang akrab disapa “Mas Wali” ini menyatakan, dana pembangunan Masjid Sriwedari bukan dari APBD Solo melainkan mengandalkan dana corporate social responsibility (CSR).
“Karena ada pandemi, CSR menjadi tersendat. Tapi akan kita perjuangkan sama-sama pembangunan masjid ini sampai selesai,” urai dia.
Mas Wali Gibran menambahkan, saat ini pembangunan Masjid Sriwedar sudah 85 persen dan tinggal penyelesaian akhir. Dirinya tidak keberatan untuk ikut "muter" mencari CSR sehingga pembangunan masjid bisa segera rampung.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik Nakal, Polda Metro Bakal Cek Truk hingga Ambulans
“Nanti saya dan Pak Purnomo (ketua panitia pembangunan masjid-red) akan muter. Nggak apa-apa,” ucap Gibran.
Dia pun menegaskan, Pembangunan Sriwedari pasti akan selesai. Bahkan dia mengaku sudah berbicara soal dana CSR Masjid Sriwedari saat bertemu Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) beberapa hari lalu
“Tidak ada yang mangkrak, pasti selesai. Tinggal nanti kita dengan panitia muter cari CSR. Segera dilanjutkan begitu ada CSR yang masuk,” kata dia.
Saat mendatangi Masjid Sriwedari, Gibran datang mengendarai sepeda dalam rutinitas mider praja. Turut hadir adalah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Sekretaris Daerah Ahyani, Kapolres Solo Ade Safri Simanjuntak dan sejumlah kepala dinas Pemkot Solo.
Gibran disambut Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Achmad Purnomo dan panitia lainnya seperti Farid Sunarto, Helmi Sakdilah, Solihin, Budi Yulistanto, Ahmad Munawar, MH Qoyim, M Sungkar dan Niken Satyawati. Hadir pula Direktur Operasional III Wika, Sugeng Rochadi, selaku pelaksana proyek.
