Operasi Yustisi, Wakapolri Pantau Langsung Pemakaian Masker di Stasiun Tanah Abang

- Jumat, 11 September 2020 | 09:34 WIB
Operasi Yustisi, Wakapolri pantau langsung pemakaian masker di Stasiun Tanah Abang. (Dok. Humas Polda Metro Jaya)
Operasi Yustisi, Wakapolri pantau langsung pemakaian masker di Stasiun Tanah Abang. (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono bersama jajarannya pagi tadi menyambangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memantau langsung protokol kesehatan serta penggunaan masker di sana. Dalam pemantauan itu, Komjen Gatot masih menemukan ada masyarakat yang tidak mengenakan masker.

Komjen Gatot bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Dandim 0501/ Jakarta Pusat Kolonel Luqman Arief dan pihak Stasiun Tanah Abang mengelilingi area stasiun untuk melakukan pemantauan. Pemantauan itu dimulai sejak pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Di Stasiun Kereta Api Tanah Abang untuk  melihat bagiamana masyarakat yang datang ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin protokol kesehatan sekaligus ini rangkaian acara kemarin pembagian masker kepada masyarakat, kemudian juga salah satu kegiatan kita untuk Operasi Yustisi," kata Komjen Gatot kepada wartawan di Staisun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).

Gatot mengatakan, mayoritas masyarakat yang berlalu-lalang di Stasiun Tanah Abang itu sudah mengenakan masker. Namun dia menyebut masih ditemukan meraka masyarakat yang tidak mengenakan masker.

"Kalau kita lihat tadi semua melihat hampir masyarakat sudah menggunakan masker ya, hanya beberapa orang dan bisa ditertibkan," beber Gatot.

-
Operasi Yustisi, Wakapolri pantau langsung pemakaian masker di Stasiun Tanah Abang. (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Dia juga lantas membagikan masker kepada masyarakat di sana. Selain itu, Gatot menyebut pihak Stasiun Tanah Abang sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan di area stasiun.

"Pak Kadaops sudah membuat aturan sangat ketat ketika antrean jaraknya ada dan ada pembatasan di kereta. Kalau satu gerbong kalau penuh bisa 200 orang dan dibatasi 70 orang dengan menggunakan maseker," kata Gatot.

Lebih jauh Gatot mengatakan, Stasiun Tanah Abang bisa menjadi rol model untuk lokasi perkantoran terkait dengan penertiban protokol kesehatan. Sebab, di staisun itu sudah ada pihak staisun yang bertugas mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.

"Kita berharap tidak hanya disini saja, ditempat lain ada claster perkantoran, di pasar nanti ada klaster pasar dan nanti siang Pak Kapolda dan Pangdam akan melaunching namanya penegak disiplin berbasis komunitas di pasar, kalau disini sudah ada nih beliau yang lebih dahulu menertibkan dan dibntu TNI-Polri dan Satpol PP," kata Gatot.

"Kita harapkan nanti di perkantoran dan tempat rawan Covid-19 ada mereka karena mereka 24 jam. Kalau mengandalkan Polri, TNI, Satpol PO bergerak mungkin ketika tim  datang ini tertib tapi stelah itu enggak lagi," pungkas Gatot.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X