Mungkin kamu pernah merasa iri dengan orang lain karena ia bisa mencapai impiannya lebih dulu daripada kamu. Ketika melihat hal tersebut, kamu mulai merasa dunia sama sekali tidak adil dan tidak berpihak padamu. Padahal, meski kamu dan orang lain punya usia yang sama, kalian tetap saja punya kesempatan yang berbeda-beda.
Sayangnya, meski kamu menyadari kalau di luar sana masih banyak rekan-rekan seusiamu yang belum beruntung, kamu terus saja melihat ke atas dan mengeluh. Kamu merasa orang lain tidak boleh mencapai sesuatu yang tidak bisa kamu capai. Saat orang lain bisa bernasib sama denganmu, kamu akan merasa sangat lega.
Perilaku ini sering disebut sebagai crab mentality atau mental kepiting. Mengapa demikian? Kepiting dianggap sebagai hewan yang punya sikap tidak egois. Kamu tidak perlu khawatir kepiting-kepiting milikmu kabur saat ditempatkan di dalam sebuah keranjang. Sebab, kepiting akan saling menarik satu sama lain hingga tak ada yang bisa keluar sama sekali.
Bagi orang bermental kepiting, ia akan berperilaku sama dengan kepiting-kepiting di dalam keranjang. Ia tidak akan membiarkan orang lain lebih unggul dari dirinya sendiri. Baginya, orang lain tidak boleh memiliki apapun yang tidak ia miliki. Bahkan, saat ia dalam keadaan terpuruk, ia akan membawa orang lain bersamanya agar ia tak merasa sendirian.
Rasa cemburu, iri, dan dengki akan muncul hingga menyebabkannya menjadi kehilangan kendali. Biasanya para pemilik mental kepiting akan melakukan berbagai macam cara, mulai dari menjatuhkan mental orang lain agar dirinya merasa tidak pantas atas pencapaiannya sampai menjebak orang lain agar melakukan kesalahan.
Crab mentality dapat muncul akibat rasa kompetitif yang terlalu berlebihan. Sebagai makhluk sosial, mereka terus menganggap hidup adalah kompetisi dan orang lain adalah saingan. Selain itu, mereka juga kerap kali merasa takut tidak bisa mencapai tujuan sendirian, sehingga mereka merasa lebih baik jika ada orang yang bernasib sama.
Nah, jika kamu menemukan orang yang meremehkan atau merendahkan dirimu atas pencapaian yang sudah kamu peroleh, lebih baik kamu tidak perlu terlalu menanggapi ucapannya atau segera menghindar, ya.
