Salah satu langkah mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah rajin menyikat gigi. Idealnya menyikat gigi dua kali sehari. Waktunya adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Sejumlah orang mungkin melewatkan waktu untuk sikat gigi di malam hari karena sudah terlalu letih beraktivitas seharian. Padahal kebiasaan tersebut dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi dan mulut. Sebut saja gigi berlubang.
Dijelaskan oleh drg. Andy Wirahasikusumah, Sp. Pros, ketika tidur otomatis tubuh tidak beraktivitas. Tidak ada aktivitas seperti makan atau berbicara. Hal itu membuat mulut kering karena produksi air liur yang terhenti.
"Sedangkan air liur adalah zat antibakteri. Dengan mulut yang kering, tidak ada zat antibakteri sehingga membuat kondisi mulut asam. Kondisi ini disenangi oleh bakteri dan dapat menyebabkan masalah," ujar drg. Andy saat menjawab pertanyaan Indozone dalam suatu acara di Jakarta belum lama ini.
Apabila dalam kondisi mulut kering masih ada sisa makanan karena sebelum tidur mengonsumsi sesuatu, maka akan lebih mudah bagi bakteri menggerogoti gigi. Akibatnya mudah sekali membuat gigi berlubang.
"Tidak sikat gigi di malam hari apalagi habis makan dapat menyebabkan mulut kering dan asam. Lebih baik pagi lupa sikat gigi dibandingkan malam tidak sikat gigi," kata drg. Andy.
Dirinya mengungkapkan, jika pagi hari setelah sarapan seseorang lupa sikat gigi, masih ada produksi air liur karena aktivitas seperti makan, minum, dan berbicara. Produksi air liur yang berfungsi sebagai antibakteri dapat menurunkan risiko terjadinya gigi berlubang.
"Tetapi tetap dianjurkan sikat gigi setelah sarapan karena jarak dari sarapan ke makan siang lama. Sisa makanan bisa menyebabkan bakteri yang membuat gigi berlubang," pungkas drg Andy.
