Penyuntikan vaksin virus corona di Indonesia sudah dimulai sejak Januari lalu. Vaksin Covid-19 ini diberikan kepada kelompok prioritas, di antaranya tenaga kesehatan, lansia, pedagang pasar, petugas keamanan, petugas pariwisata, pelayan publik, atlet, dan wartawan.
Untuk mendapatkan vaksin Covid-19, kelompok prioritas tersebut juga harus memenuhi beberapa syarat agar vaksin dapat bekerja dengan baik di dalam tubuh. Penerima vaksin diimbau menghindari beberapa makanan yang dapat menurunkan efektivitas vaksin itu sendiri.
Dilansir dari Eat This, menurut penelitian terbaru dari Ohio State University yang diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga efektivitas vaksin. Salah satunya adalah menghindari beberapa makanan.
Inilah makanan yang "diharamkan" atau sebaiknya dihindari setelah mendapat vaksin Covid-19:
1. Minuman Bersoda atau dengan Pemanis
Minuman bersoda atau berpemanis dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi peminumnya. Minuman jenis ini dapat menambah berat badan, berisiko diabetes, kerusakan gigi, lemak berlebih, nyeri sendiri, dan masalah ginjal.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan juga harus dihindari setelah mendapat vaksin. menurut Ahli Nutrisi dari Academy of Nutrition and Dietetics, Torey Armul, makanan dengan proses tinggi cenderung dibuat dengan bahan yang tidak sehat dan bahan pengawet.
3. Minuman Berenergi
Minuman berenergi mengandung stimulan seperti kafein dan efedrin yang memengaruhi kinerha kelenjar adrenal dan membuat ketergantungan. Minuman jenis ini juga mengandung gula, pewarna buatan, dan perasa buatan yang tidak bagus untuk kesehatan.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji juga sebaiknya dihindari setelah vaksin. Makanan ini melalui pemrosesan tinggi dan dibuat dengan kandungan gula, lemak, dan garam yang tinggi.
5. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat mengurangi efektivitas vaksin. Minuman alkohol ini dapat mengakibatkan penambahan berat badan, risiko penyakit jantung, osteoporosis, kerusakan hati, dan sangat berbahaya bagi tubuh.
