Penggunaan sistem anti-tamper (anti pembajakan) Denuvo di beberapa game AAA saat ini menuai kontroversi. Pasalnya masih banyak game yang dibekali dengan Denuvo dianggap sia-sia karena game tersebut masih mudah dibajak.
Bahkan ada banyak game dengan Denuvo yang berhasil dibajak oleh para cracker setelah 2 minggu game tersebut diluncurkan. Tentu hal tersebut membuktikan bahwa keamanan dari Denuvo sangatlah lemah.
Apalagi belum lama ini ada gamer yang berhasil membuktikan bahwa penggunaan sistem Denuvo di dalam video game juga membuat performa game tersebut menjadi menurun.
Baru-baru ini salah satu developer game terkenal yaitu Capcom diketahui telah menghapus sistem Denuvo dari game buatannya yaitu Devil May Cry 5.
Namun pihak Capcom tidak memberikan alasan mengapa mereka memutuskan untuk menghapus Denuvo dari game miliknya tersebut. Apakah karena membuat game tersebut berat atau dianggap hanya memboroskan dana saja?
Padahal Devil May Cry 5 sendiri merupakan game yang sudah diluncurkan sejak tanggal 8 Maret 2019 lalu. Tentu ada alasan tersendiri mengapa pihak Capcom memutuskan untuk tidak menggunakan sistem anti-tamper tersebut lagi di gamenya.