Berkah bulan suci Ramadan 1444 hijriah, kini tengah dirasakan kakak beradik, Intan Cahya Kurniasari (31) dan Mira Permata Sari (25), warga Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Usaha kulinernya membuat nasi biryani ala Timur Tengah cukup sukses.
Nasi Biryani adalah hidangan berupa nasi yang dimasak dengan rempah-rempah. Lalu ditambah dengan sayuran atau daging, serta pelengkapnya sambal dan acar.
Baca Juga: Menu Makan Siang Hari Ini Coba Buat Nasi Biryani Ayam Yuk
Ditemui di rumahnya, Intan mengaku, kalau di bulan Ramadan ini, pesanan nasi biryani olahannya naik 70 persen, dibanding hari biasanya. Sebab banyak pelanggan memesannya untuk buka puasa atau sahur.
"Semenjak awal Ramadan, pesanan semakin banyak. Karena memang, biasanya menjadi favorit berbuka puasa," ungkap Intan, Jumat 31 Maret 2023.
Intan menyampaikan, kalau nasi ala Timur Tengah olahannya terbagi dalam lima varian. Meliputi Rass Bukhori, Mandhi, Kebuli, Kabsah, dan Biryani. Semua diracik secara otodidak melalui ilmu masak yang dipelajari sebelumnya.
"Nasi Biryani ini, kami jual dalam bentuk sudah dimasak dan mentahan. Untuk yang dimasak itu, kami jualnya ke daerah sekitar. Dan yang mentahan itu, kami jualnya dalam bentuk beras," terang Intan.
Baca Juga: Mau Healing Gratis? Wajib Coba Sensasi di Jembatan Biru Lereng Argopuro Probolinggo
Intan mengatakan, untuk Nasi Biryani yang sudah dimasak, ia menjualnya di harga Rp40 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung banyaknya nasi dan daging yang dipesan pelanggan.
Untuk pilihan dagingnya pun, tergantung pesanan pelanggan. Bisa daging ayam, kambing hingga sapi di mana harga pesanannya pun, bakal berbeda nantinya.
"Untuk produk olahan nasi biryani ini, kami beri nama Al Fazza 99," tutur Intan.
Senada dikatakan Mira, nasi biryani olahan mereka cukup diminati masyarakat, lantaran rasanya yang berbeda dibanding olahan nasi biryani lainnya.
Apalagi, sebut Mira, nasi biryani yang dibuat tidak ada tambahan MSG maupun garam, tanpa tambahan susu atau lemak lainnya.
