Kamu yang ingin healing atau liburan dengan dana minim, rasanya tempat satu ini bisa dijadikan pilihan untuk mengisi libur akhir pekan kamu baik bersama pasangan, teman ataupun keluarga. Itu karena berlibur di tempat ini, kamu enggak akan dikenakan biaya atau gratis.
Namanya, jembatan biru yang berada di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Jembatan ini menghubungkan Desa Bago dan Desa Ranon itu dan sempat viral di jejaring media sosial sekitar tahun 2019 lalu.
Di samping konstruksi bangunan jembatan yang unik, yakni berupa jembatan gantung berwarna biru, suasana pemandangan atau alam di sekitar jembatan biru juga cukup indah dan masih asri.
Hal ini juga yang banyak menarik perhatian masyarakat lokal sampai luar daerah berbondong untuk datang ke jembatan tersebut. Apalagi generasi milenial dan gen z yang penasaran datang ke lokasi jembatan setempat.
BACA JUGA: Menjelajahi Museum Pusaka Nias: Semua Budaya Nias, Diperkenalkan di Tempat Ini
Jembatan Biru Lereng Argopuro Jadi Tempat Remaja untuk Berfoto
Selain itu, lokasinya yang instagramable sering digunakan oleh kalangan remaja untuk berswafoto bahkan, untuk keperluan foto dan video pre-wedding.
Untuk sampai ke jembatan biru, kamu bisa memulai rute perjalanan dari alun-alun kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menuju ke arah timur. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 kilometer, kamu akan bertemu dengan pertigaan arah Kecamatan Besuk.
Sampai di pertigaan Besuk, kamu belok kanan atau ambil rute menuju Kecamatan Besuk. Setelah itu, ikuti jalan lurus menuju selatan sampai mendekati Pasar Bago. Sampai di area Pasar Bago, ada baiknya kamu langsung bertanya ke warga sekitar arah menuju jembatan biru.
Hal ini karena rute jalan menuju jembatan biru dari area Pasar Bago harus melewati beberapa gang kecil dan melintasi jalur persawahan.
Sensasi berlibur di jembatan biru, cukuplah menghibur karena menawarkan nuansa keindahan alam yang masih asri dan terjaga. Di sekitaran jembatan biru, masih didominasi oleh hamparan lahan persawahan, mulai dari tanaman cabai, padi sampai jagung ada di lokasi setempat.
Nggak hanya itu, dari jembatan biru kamu bisa melihat deretan pegunungan, salah satunya Gunung Argopuro. Bahkan, apabila kondisi cuaca tengah mendukung kamu juga bisa melihat Gunung Semeru dari jembatan biru.
Ahmad, salah seorang pengunjung jembatan biru mengatakan terpesona karena keindahan alam yang ada di sekitar jembatan biru. Hamparan pepohonan hijau, cukup menyegarkan mata yang melihatnya.
Apalagi kalau datangnya di pagi hari. Hawa segar pegunungan begitu terasa, membuat dirinya betah berlama-lama bersantai di area jembatan biru. Ditambah lagi, adanya suara gemericik air yang berasal dari sungai di bawah jembatan biru.
"Suasananya pokoknya bikin betah, nuansa alam pedesaannya terasa banget. Jadi, bisa bikin suasana hati tenang dan layak dijadikan tempat liburan," katanya.
