Kelomang Merasa 'Horny' saat Terpengaruh dengan Sampah Plastik di Lautan!

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 14:11 WIB
Kelomang. (photo/Dok. Wikipedia)
Kelomang. (photo/Dok. Wikipedia)

Sampah plastik di lautan bukan cuma merusak keindahan laut, tetapi juga sangatlah berdampak bagi keseimbangan ekosistem. Termasuk dengan kelomang. Hermit crab atau kelomang menjadi bagian dari luar.

Dikenal sebagai pemulung laut, hewan kecil yang satu ini ternyata sangat terpengaruh dengan adanya sampah plastik di lautan. Mengutip CNET, sebuah penelitian terbaru diterbitkan oleh Marine Pollution Bulletin. Sampah plastik umumnya miliki zat aditif bernama oleamide. 

Oleamide sendiri mempunyai kemiripan dengan asam oleat, bahan kimia yang dilepaskan oleh hewan intervetebrata artropoda selama dekomposisi atau pembusukan. Karena kemiripannya, zat aditif ini membingungkan kelomang.

"Sebagai pemulung, kelomang mungkin salah mengidentifikasikan oleamida sebagai sumber makanan," ungkap Paula Schirmer, kandidat doktoral di Universitas Hull Inggris.

Dikira Oleat, kelomang akan makan plastik yang memiliki zat oleamida. Padahal, oleamida dikenal sebagai feromon seks untuk udang pembersih. Kalau tertelan manusia efeknya beda lagi, yaitu menjadi ngantuk. Hal ini dibuktikan dengan mengumpulkan 40 kepiting lepas pantai di Yorkshire, Inggris. 

Para peneliti mengukur pernapasan mereka setelah menyuntikkan oleamide ke habitat laut mereka. Zat aditif ini seakan mempengaruhi kelomang dalam nagigasi. Kelomang akan langsung mencari oleamide begitu mencium zat aditif ini. 

Dalam konsentrasi yang rendah saja, kelomang bisa menjadi horny. Bayangkan, setidaknya ada 8 juta ton sampah plastik yang berakhir di lautan setiap tahun. Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, kini 80 persen dari laut sudah terisi sampah, dimulai dari permukaan sampai sedimen laut terisi dengan sampah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X