Studi: Ternyata, Simpanse dan Bonobo Ucapkan "Halo" dan "Selamat Tinggal"

- Senin, 16 Agustus 2021 | 14:40 WIB
Simpanse. (photo/Ilustrasi/Pexels/Jo Kassis)
Simpanse. (photo/Ilustrasi/Pexels/Jo Kassis)

Simpanse dan bonobo memberikan isyarat "halo" dan "selamat tinggal" satu sama lain ketika masuk dan keluar dari pertemuan sosial, sebuah studi baru menemukan. Dengan kata lain, kera ini, yang miliki 99% DNA manusia, dengan sopan menyapa dan ucapkan selamat tinggal satu sama lain, seperti yang dilakukan manusia.  

Sampai sekarang, perilaku tersebut belumlah  didokumentasikan di luar spesies manusia. Melihat hal itu, para peneliti pun memberikan pernyataan mereka.

"Temuan kami menunjukkan bahwa dua spesies kera besar biasanya melalui proses dan tahapan yang sama seperti manusia ketika membangun, melaksanakan dan mengakhiri tindakan bersama "hi dan bye"," ungkap para peneliti yang dirilis secara online pada 11 Agustus di jurnal iScience.

Untuk temukan apakah simpanse dan bonobo lakukan perilaku ini, para peneliti pun menganalisi 1.242 interaksi kera di kebun binatang dan mereka pun menemukan bahwa primata ini sering berkomunikasi satu sama lain, seringkali dengan gerakan yang cakup saling menatap dan menyentuh, berpegangan tangan ataupun menyeruduk kepala. 

Dari dua spesies, bagaimanapun, bonobo jelas yang lebih sopan, saling menyapa lebih sering daripada dengan simpanse. Tim peneliti juga menyelidiki apakah perilaku ini berubah ketika kera melakukan interaksi dengan orang kepercayaannya. 

Mereka menemukan bahwa semakin dekat banobo satu sama lain, semakin pendek panjang perilaku masuk dan keluar mereka. Ini tidak jauh berbeda dengan perilaku manusia. Melihat hal itu, ketua peneliti studi yaitu Raphaela Heesen memberikan komentar.

"Ketika Anda berinteraksi dengan seorang teman baik, Anda cenderung tidak berusaha keras untuk berkomunikasi dengan sopan," ungkap Heesen dalam sebuah pernyataan .

Sementara itu, tidak ada pengaruh signifikan perbedaan peringkat pada keberadaan fase masuk atau keluar pada kedua spesies kera. Temuan mereka pun menunjukkan bahwa mungkin nenek moyang dari kera dan manusia yang sama mempratikkan perilaku serupa.

"Perilaku tidak memfosil. Anda tidak dapat menggali tulang untuk melihat bagaimana perilaku telah berevolusi. Tetapi Anda dapat mempelajari kerabat terdekat kita yang masih hidup: kera besar seperti simpanse dan bonobo," kata Heesen. 

"Apakah jenis komunikasi ini ada pada spesies lain juga akan menarik untuk dipelajari di masa depan." jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X