Kasus COVID-19 yang mengamuk di China tidak menjadi alasan buat negara tersebut untuk tidak mempromosikan pariwisata musim dingin.
Pasalnya, belum lama ini China mengumumkan bahwa objek wisata utama di ibu kota Tibet, Lhasa, Istana Potala akan segera dibuka kembali untuk pengunjung.
Istana Potala yang ikonik akan dibuka kembali setelah ditutup selama beberapa bulan. Bersamaan dengan landmark Lhasa, China berupaya membuka beberapa tempat wisata religi lainnya di sekitar ibu kota Tibet.
Baca juga: COVID-19 di China Menggila, Hampir 90 Persen Warga Henan Terinfeksi dan Harus Dirawat
Dilansir Times of India, promosi Tur Musim Dingin baru ini diluncurkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Daerah Otonomi Tibet.
Istana Potala yang ikonik dan bersejarah adalah kediaman musim dingin Dalai Lama. Sesuai kampanye pariwisata, masuk ke Istana Potala gratis hingga 15 Maret 2023.
Istana dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09:30 hingga 14:00 waktu setempat. Namun, semua pengunjung Istana Potala akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas mereka.
Baca juga: Promosikan Kertas Hanji, NewJeans Diserang Netizen China: Nggak Belajar Sejarah!
Langkah pemerintah China mempromosikan pariwisata Istana Potala ditentang oleh beberapa organisasi, lantaran kasus COVID-19 yang menyeramkan.
Jika berencana mengunjungi Tibet, mereka harus mengingat beberapa aturan dan peraturan mengenai perjalanan di China dan Tibet.
Sampai sekarang, ada aturan terpisah untuk turis Tiongkok dan turis Tibet ketika melakukan perjalanan di daratan Tiongkok dan Tibet. Warga negara asing harus mengikuti aturan khusus.