Cabai Super Pedas Se-Indonesia Bentuknya Mirip Paprika, Penjualnya Cuma di Pasar Ini

- Jumat, 11 Maret 2022 | 14:47 WIB
Suasana Pasar Getengan di Tana Toraja (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)
Suasana Pasar Getengan di Tana Toraja (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

Dear traveler, kalau ingin mengetahui kehidupan sehari-hari sekaligus kebudayaan sebuah kota, maka kamu harus datangi pasar tradisionalnya. Di pasar tradisional ini kamu juga bisa temukan makanan khas yang harganya murah dengan cita rasa otentik.

Kali ini Tim IDZ Creators, Ima, mau mengajakmu ke sejumlah pasar tradisional di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Sama dengan pasar tradisional kebanyakan, pasar di Toraja menjual beragam hasil kebun warga lokal yang segar dan tanpa pestisida.

-
Para penjual sayur di Pasar Getengan, Tana Toraja (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

Ada sayur mayur, kluwak, sayur singkong tumbuk siap masak, kopi, beras, sampai katokkon, yakni cabai super pedas primadona dari Tana Toraja. Selain pedas, cabai ini konon bisa membuat penikmatnya awet muda. Bentuknya mirip paprika, namun lebih kecil atau sebesar jempol orang dewasa. Cabai ini sering jadi incaran pelancong sebagai buah tangan.

-
Cabai katokkon yang super pedas dari Tana Toraja (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

Selain bahan pangan, di pasar tradisional Toraja, kamu bisa membeli aneka kerajinan tangan warga. Mulai dari tikar anyam, bakul, kurungan ayam dan aksesori khas Toraja lainnya yang dibuat manual alias handmade.

Untuk harga, tentu jauh lebih murah karena kamu bisa langsung membeli dari para perajinnya.

-
Pasar Makale jual oleh-oleh khas Toraja (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

Di pasar tradisional, jangan heran melihat sejumlah penjual sirih bertebaran. Biasanya penjual sirih identik sama para nenek sebagai pelanggannya.

Pemandangan ini unik, karena kamu akan menyaksikan mereka makan sirih dan saling bercerita melepas rindu.

"Buat saya, ini suasana yang buat khas pasar tradisional Toraja. Seru saja menyaksikan nenek-nenek makan sirih," ucap Ima.

-
Penjual sirih di Pasar Rantetayo (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

Selain untuk konsumsi pribadi, biasanya warga membeli sirih untuk kebutuhan ziarah makam dan pelengkap dalam pelaksanaan ritual adat.

Makanya enggak heran kalau penjual sirih selalu ada di setiap pasar tradisional Toraja. Sirih menjadi bagian yang enggak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Toraja.

-
Penjual beras di Pasar Makale (Krisnawati Ranteallo/IDZ Creators)

FYI, di Toraja setiap kecamatan biasanya punya pasar tradisional sendiri. Misalnya Pasar Rantetayo, Pasar Makale dan Pasar Getengan yang buka bergantian setiap minggunya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X