Nongkrong di kafe yang ada di tengah perkotaan sudah biasa, tapi pernah enggak sih kamu merasakan nongkrong di kafe yang ada di tengah ladang pertanian? Nah, jika kamu sedang berwisata ke Kota Batu, Jawa Timur, kamu bisa merasakannya di Kafe Ubi.
Kafe Ubi yang berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Baru dibuka pada 2019, kafe ini menyuguhkan pemandangan alami khas pedesaan. Sebab, lokasi Kafe Ubi dikelilingi oleh hamparan sawah dan ladang, serta panorama Gunung Panderman yang menjulang di sisi selatan.
Saat memasuki kafe ini, kamu bakal disambut sama nuansa asri nan alami. Sepanjang jalan masuk kafenya dihiasi aneka jenis tanaman hias. Nuansa tradisional juga sangat kental terasa. Apalagi, semua bangunan kafe terbuat dari bambu.
Dijamin kamu akan betah berlama-lama di dalam kafe karena suasananya sangat tenang, damai, jauh dari suara bising kendaraan lalu lalang. Udaranya sangat sejuk dan segar. Sambil menyantap menu pesanan, kamu bisa memandang keindahan alam yang bisa langsung dilihat dari tempat makan.
Baca: Gurihnya Soto Daging Kalilanang, Dibuat Tanpa Santan Selalu Diburu Warga Kota Batu
Kebanyakan menunya adalah makanan rumahan yang biasa disantap warga pedesaan. Di antaranya seperti nasi jagung atau nasi empok, ikan asin, ikan pindang, sayur pedas, sayur nangka muda, urap, tahu, tempe, dan telor dadar. enggak pakai kompor gas, semua dimasak di atas tungku.
Salah satu menu spesialnya adalah menu Paket Sawah yang terdiri dari nasi jagung dengan isian sayur rebus, tempe dan terong goreng, ikan asin, serta sambal. Sepiring menu spesial ini hanya seharga Rp8 ribu. Kamu juga boleh ambil sendiri di dapur layaknya di rumah sendiri.
Menu minumannya juga beragam, mulai dari jenis minuman hangat atau wedang seperti wedang jahe, wedang uwuh, kopi gula merah, sampai aneka jus buah dan snack atau cemilan. Untuk harganya masih sangat terjangkau, jadi kamu enggak perlu takut kemahalan.
Suhartini, pemilik kafe yang juga merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani Desa Pandanrejo. Ia mengaku, sengaja membangun kafe di tengah ladang karena ingin menunjukkan pesona desanya yang berbasis pertanian serta melestarikan makanan desa.
"Sempat dibilang ide gila sama orang sekitar, katanya emang laris jualan di tengah desa? Tapi ternyata pada senang. Saya bahkan pernah mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp3 juta dalam satu hari," ujar Suhartini.
Seluruh bahan yang digunakan dalam masakannya berasal dari para petani sekitar agar mereka lebih berdaya. Kafe Ubi buka mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
Artikel menarik lainnya:
- Pemuda Tulungagung Cuan Ratusan Juta Sebulan dari Bisnis Thrifting Sepatu, Ini Rahasianya!
- Resep Palai Baluik, Pepes Khas Padang Rasanya Pedas Gurih Bahan Utamanya Belut
- Ngopi Sambil Menikmati Kesejukan Nagara Puntang di Cafe Berg, View-nya Indah Banget
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.