Lewat Kemenparekraf, Indonesia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Pariwisata dengan Hongaria

- Rabu, 17 Februari 2021 | 14:26 WIB
Rapat Menparekraf Sandiaga Uno (kedua dari kanan) dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Péter Szijjártó (kedua dari kiri) di Jakarta, (16/2/2021). ANTARA/HO-Birkom Kemenparekraf.
Rapat Menparekraf Sandiaga Uno (kedua dari kanan) dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Péter Szijjártó (kedua dari kiri) di Jakarta, (16/2/2021). ANTARA/HO-Birkom Kemenparekraf.

Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah Indonesia sepakat meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Hongaria.

Pasalnya, pariwisata merupakan salah satu sektor yang terkena dampak signifikan akibat pandemi Covid-19 sehingga harus dibangkitkan kembali karena termasuk salah satu sumber penunjang ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Rabu, (17/2/2021).

Menparekraf mengatakan Indonesia dan Hongaria memiliki ruang besar untuk peningkatan kerja sama. 

Pada 2019 jumlah kunjungan wisatawan asal Hongaria tercatat sebanyak 14.218. 

Namun pada 2020 jumlahnya turun drastis akibat pandemi sebesar 3.559 wisatawan.

Kemenparekraf akan melanjutkan berbagai program promosi yang telah dijalankan sebelumnya, seperti fam-trip, sales mission, serta berbagai festival dan eksibisi.

"Saat ini kami masih fokus pada penerapan protokol kesehatan dan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara. Namun di waktu yang akan datang, ketika perbatasan dibuka tentu kami akan tetap menarik turis dari Hongaria," kata Menparekraf dikutip dari Antara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Péter Szijjártó, mengapresiasi keterbukaan kerja sama Kemenparekraf untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Hongaria, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Bali adalah salah satu destinasi favorit wisatawan Hongaria. Kami juga antusias untuk bekerja sama di bidang ekonomi kreatif, termasuk di fintech solution, artificial intelligence di sektor ekonomi kreatif serta perkembangan teknologi digital," kata Péter Szijjártó.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X