Gelar Ritual Kawalu, Pemukiman Suku Baduy Tutup 3 Bulan, Wisatawan Dilarang Berkunjung

- Selasa, 16 Februari 2021 | 11:51 WIB
Suasana kawasan Baduy terlihat sepi, di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (15/2/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Suasana kawasan Baduy terlihat sepi, di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (15/2/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Dalam rangka menggelar ritual Kawalu, suku Baduy di kawasan Kabupaten Lebak, Banten dikabarkan menutup pemukiman mereka dari kunjungan wisatawan selama 3 bulan mulai 13 Februari sampai 14 Mei 2021.

Penutupan kawasan Baduy Dalam itu berdasarkan keputusan adat Nomor 141.01/13-Ds.Kan-200I/2021 tertanggal 13 Februari 2021 yang ditandatangani Kepala Desa Kanekes. 

Pemerintahan desa setempat bahkan telah memasang peringatan di pintu gerbang Baduy di Ciboleger agar wisatawan menaati hukum adat.

Hal tersebut dibenarkan oleh tokoh Baduy Dalam Cibeo Ayah Mursid, Sabtu (13/2/2021).

Dia meminta wisatawan dapat menghargai keputusan adat yang melarang kawasan Baduy Dalam itu dikunjungi orang luar selama ritual.

Ritual Kawalu merupakan tradisi warisan nenek moyang dan wajib dilaksanakan setiap tahun dan 3 kali selama 3 bulan dengan puasa seharian. 

Dalam perayaan Kawalu itu, masyarakat Baduy mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selama ritual Kawalu, suku Baduy fokus pada ketenangan dan ketentraman sehingga wisatawan tidak diizinkan berkunjung. 
Selain itu, mereka dilarang menggelar perkawinan atau sunatan anak yang bisa menimbulkan keramaian.

Mereka juga akan memanjatkan doa diiringi puasa agar bangsa Indonesia diberikan keselamatan, kedamaian, kesejahteraan dan keamanan serta dijauhkan dari marabahaya, termasuk dibebaskan dari penyebaran Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X