Pemerintah Shanghai mulai berbenah diri untuk menghidupkan kembali roda perekonomian di negaranya pasca dilanda pandemi virus corona (Covid-19). Salah satu langkah yang diambil yakni membuka taman bermain Disneyland mulai 11 Mei 2020.
Meski begitu, pihak Disneyland tetap mengantisipasi dengan menerapkan standar keamanan berupa kawasan wajib menggunakan masker bagi pengunjung dan seluruh petugas, sosial distancing hanya dengan memperbolehkan 30% pengunjung dari jumlah total pada waktu normal yakni 80 ribu pengunjung, serta pengecekan suhu tubuh.
Melansir dari laman Forbes, Rabu (6/5/2020), Keputusan ini juga berlaku di sejumlah area Disneyland di dunia lainnya seperti, Amerika Serikat, Paris, Hong Kong dan Jepang.
"Antusias pengunjung untuk mendatangi Disneyland Shanghai begitu luar biasa, makanya kami dengan senang hati menyambut kehadiran mereka," kata Bob Chapek, CEO Walt Disney.
Seperti yang diketahui, Disneyland Shanghai telah menutup area taman bermain Mickey Mouse terbesar ini sejak Januari 2020 lalu. Kemudian pada Maret 2020, pihak Disneyland membuka area khusus resor dan area belanja serta resto.
Sementara itu, Penjualan tiket untuk pekan ini juga sudah bisa dilakukan dari sekarang, cara ini sebagai antisipasi pembludakan pengunjung pada hari pembukaan nantinya.
Pengunjung juga wajib mengikuti peraturan dengan menjaga jarak sekitar enam kaki antara satu dengan yang lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Ombudsman: Pemberian Bantuan Bansos Terdampak Corona Harus Disegerakan
-
Lakukan 'Serangan' Balik, Arteria Dahlan Sebut Najwa Shihab Terlibat Kartu Pra Kerja
-
UPDATE CORONA 6 Mei: 12.438 Pasien Positif dan 2.317 Dinyatakan Sehat
