Thailand Akan Buat Sertifikasi Keamanan dan Kebersihan untuk Sektor Pariwisata

- Selasa, 26 Mei 2020 | 11:30 WIB
Wisata di Thailand. (Pexels/icon0.com)
Wisata di Thailand. (Pexels/icon0.com)

Sejumlah negara mulai bersiap diri membangkitkan industri pariwisata. Salah satunya adalah Thailand. Otoritas Pariwisata Thailand atau Tourism Authority of Thailand (TAT) berencana untuk membuat sertifikasi keamanan dan kesehatan terhadap 10 jenis bisnis industri pariwisata.

Sertifikasi Security and Health Administration (SHA) dibuat untuk meningkatkan kepercayaan bagi wisatawan agar merasa aman ketika menjelajah Negeri Gajah Putih. Mulai dari turun pesawat hingga berkunjung ke berbagai objek wisata. Selain itu, sertifikasi juga dimaksudkan untuk melindungi pekerja industri.

Wakil Gubernur Pemasaran Internasional TAT Chattan Kunjara Na Ayudhya mengatakan, langkah sertifikasi SHA merupakan yang pertama di dunia. Dirinya berharap banyak negara untuk mengikutinya.

-
Wisata di Thailand. (Pexels/icon0.com)

"Ini adalah proposal untuk semua bisnis wisata agar mematuhi pedoman dan peraturan tertentu tentang kebersihan. Pada akhirnya setiap negara harus memilikinya,” kata Chattan seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Selasa (26/5/2020).

Sepuluh jenis bisnis industri pariwisata yang menjadi target sertifikasi Amazing Thailand SHA antara lain restoran dan kafe, penyedia akomodasi, taman hiburan dan rekreasi, operator transportasi, agen perjalanan dan operator tur, spa, resor kesehatan dan rumah retret, toko serba ada, lapangan golf dan driving range, teater, bioskop, serta toko suvenir. Dengan adanya sertifikasi, bisnis-bisnis tersebut harus berkomitmen pada langkah-langkah keamanan yang ketat.

Langkah-langkah yang diwajibkan antara lain ketersediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan di semua area umum, sabun tangan yang memadai di toilet, menjaga standar kebersihan yang tinggi, serta memastikan ventilasi yang memadai.

-
Wisata di Thailand. (Pexels/icon0.com)

"Ini adalah salah satu langkah paling revolusioner yang dapat dilakukan saat ini. Langkah positif ini bukan hanya menciptakan kepercayaan diri tetapi juga memastikan kami melindungi orang-orang yang bergantung pada industri pariwisata, bekerja di industri ini, dan wisatawan yang mengunjungi kami," ujar Chattan.

Dirinya menambahkan, saat pembatasan dicabut di seluruh bagian Thailand, fokusnya langsung pada pariwisata domestik. TAT berharap negara-negara di ASEAN akan melihat upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan aman bagi wisatawan. Diharapkan negara lain merasa yakin warga negaranya aman ketika bepergian ke Thailand.

“Kami perlu mendapatkan momentum perjalanan. Kami percaya itu akan memiliki efek karena banyak orang Thailand bepergian dan merasa aman. Kemudian negara-negara ASEAN akan merasa aman berkunjung ke negara kami," ucap Chattan.

TAT saat ini bekerja dengan kementerian lain dan sektor swasta untuk meresmikan sertifikasi sebelum meluncurkannya di seluruh negeri.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X