Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menilai jembatan kaca Seruni Point akan menjadi primadona ikon wisata baru di kawasan Gunung Bromo.
Dia menjelaskan, jembatan yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo itu, merupakan karya anak bangsa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR.
"Jembatan kaca itu merupakan karya putra-putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus mempertahankan daya dukung alam lingkungan," kata Khofifah, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca juga: Detik-detik Khofifah Jatuh di Jembatan Kaca Bromo, Posisi Miring Kayak Perosotan Disorot
Jembatan kaca yang digadang-gadang akan menjadi primadona itu membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan ketinggian 80-100 meter.
Wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan alam Gunung Bromo, yang bisa dinikmati dari jembatan kaca.
Gubernur kelahiran 19 Mei 1965 itu mengungkapkan rasa bangganya atas rampungnya karya anak bangsa, yang ke depannya akan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Bromo.
Namun, jembatan tersebut belum bisa dinikmati para wisatawan, karena masih dalam proses penyelesaian di bagian kaki pondasi di kedua ujung jembatan.
"Saya berharap dengan adanya jembatan kaca di TNBTS akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya jembatan kaca baru lainnya agar bisa dibangun di banyak titik di Jatim," imbuhnya.
Baca juga: Luar Biasa! Gunung Bromo Punya Jembatan Kaca Sepanjang 120 Meter, Berani Coba?
Lebih lanjut, Khofifah optimis jika jembatan yang diperkirakan rampung pada Oktober 2023 itu, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk tinggal lebih lama dan berwisata di Taman Nasional Bromo.
"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain matahari terbit, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni Point," bebernya.
Dia menambahkan, jembatan kaca Seruni Point bisa menampung 100 orang sekaligus. Jembatan itu sendiri menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
