Tragedi runtuhnya jembatan gantung di Gujarat, India menjadi perhatian dunia. Pasalnya insiden ini merenggut lebih 140 nyawa.
Jembatan gantung atau yang dikenal juga dengan Jhulta Pul, dibangun pada tahun 1880, selama pemerintahan Inggris di India. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 230 meter meter di atas Sungai Machchhu.
Jembatan ini sempat ditutup karena proses renovasi tapi dibuka kembali pada 26 Oktober 2022 dalam rangka Tahun Baru Gujarat.
Baca juga: Jembatan Gantung di India Ambruk, Sedikitnya 141 Orang Meninggal Dunia
Jembatan gantung ini dibuka lebih cepat dari yang dijadwalkan dan pembukaan kembali jembatan diduga tidak memiliki sertifikat keamanan yang diperlukan dari otoritas sipil setempat.
Jhulta Pul yang berkapasitas 125 orang, saat insiden runtuhnya jembatan tersebut ada lebih 500 orang di dalamnya.
Jembatan yang dibangun pada 19 itu, secara mengejutkan runtuh pada Minggu (30/10/2022), hanya empat hari setelah jembatan itu dibuka untuk Diwali dan Tahun Baru Gujarati.
Jembatan gantung itu runtuh pada pukul 18.40 waktu setempat. Video yang beredar memperlihatkan keamanan jembatan menunjukkan struktur itu bergetar hebat dan orang-orang berpegangan pada kabel dan pagar di kedua sisi jembatan sebelum akhirnya jembatan ambruk.
Baca juga: Momen Jembatan di Tempat Wisata Serbia Runtuh, Dua Turis Tewas
Selama akhir pekan jembatan padat karena musim festival Hindu menarik lebih banyak wisatawan dan keluarga ke atraksi yang baru dibuka kembali.
Setelah insiden mengerikan itu, media lokal India melaporkan sembilan orang ditangkap atas runtuhnya jembatan gantung di Gujarat.
Mereka yang ditangkap berkaitan dengan Oreva, produsen peralatan listrik yang berbasis di Gujarat yang melakukan pemeliharaan di jembatan itu. Dari sembilan yang ditangkap 2 manajer, dua petugas tiket, dua kontraktor dan tiga penjaga keamanan.
