Foto gorila terkenal Harambe yang ditembak mati di kebun binatang AS dilelang sebagai token non-fungible (NFT) untuk menandai ulang tahun kelima kematiannya.
Gorila terkenal itu terbunuh secara tragis pada 28 Mei 2016, ketika seorang bocah lelaki berusia tiga tahun jatuh ke dalam kandangnya.
Hal ini membuat banyak netizen marah setelah seorang karyawan kebun binatang mengambil keputusan untuk menembak Harambe demi keselamatan anak itu. Meskipun dia tampak hanya berusaha melindungi bocah itu.
Sekarang gambar Harambe yang terkenal menikmati hari pertamanya di kandangnya di Kebun Binatang Cincinatti akan dilelang.
Fotonya telah dibagikan lebih dari lima miliar kali secara online, menurut penyelenggara lelang, setelah kematiannya memicu meme.
Foto itu diambil oleh fotografer resmi Harambe, Jeff McCurry, pada hari pertama mereka bertemu.
Meski awalnya ada kemarahan atas kematian Harambe, pengguna media sosial segera mengubah gorila tersebut menjadi bintang di dunia maya.
Beberapa membuat meme primata, sementara yang lain membuat lelucon tentang kejadian malang itu dan beberapa pecinta hewan bahkan mendapat tinta yang didedikasikan untuk Harambe.
Kematian yang dramatis erekam dalam film, setelah dia terlihat menggendong bocah itu dan menyeretnya ke dalam air ketika para saksi termasuk ibu bocah itu menjerit.
Tetapi diklaim bahwa gorila, yang berusia 17 tahun beberapa hari sebelumnya, hanya berusaha melindunginya.
Peringatan kematiannya dihormati oleh para penggemarnya setiap tahun.
