Ketika American Airlines memperluas program pengujian Covid-19 pra-penerbangannya, maskapai yang berbasis di Dallas-Fort Worth ini juga memangkas jadwal penerbangan liburannya.
American Airlines telah memangkas jadwal penerbangan Desember hampir 50%, yang berarti akan mengurangi 100.000 penerbangan selama liburan, lapor Dallas Morning News.
Amerika mengurangi layanan di bandara John F.Kennedy dan LaGuardia di New York City yang memiliki beberapa pembatasan perjalanan COVID-19 paling ketat di AS.
Selain itu juga membuat pengurangan yang signifikan untuk layanan di Bandara Internasional O'Hare Chicago dan di Philadelphia dan Los Angeles.
Sepanjang pandemi, maskapai penerbangan termasuk Amerika telah memotong layanan agar lebih selaras dengan penutupan pemerintah, hampir penghapusan perjalanan bisnis, dan perlambatan signifikan dalam perjalanan rekreasi.
Dilaporkan, kurang dari 600.000 orang melewati pos pemeriksaan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) pada Selasa (3/11/2020).
Itu kurang dari 30% dari volume penumpang yang melintasi pos pemeriksaan TSA pada hari yang sama di tahun sebelumnya.
Ketika warga Amerika merencanakan penurunan keseluruhan dalam perjalanan liburan tahun ini, mereka menambahkan beberapa rute baru dan bertaruh pandemi pelancong akan berusaha untuk menghindari suhu musim dingin.
Bulan ini, American akan mulai terbang dari Chicago ke St. Lucia.
Bulan depan, maskapai ini akan memulai penerbangan ke Belize dari Dallas-Fort Worth dan Charlotte dan ke Grenada dari Charlotte.
Maskapai ini juga akan menambah penerbangan ke St. Lucia dari Charlotte dan Philadelphia.
Amerika menawarkan pengujian pra-penerbangan kepada penumpang yang bepergian dengan rute ini dan antara daratan AS dan Hawaii.
Penumpang dapat melakukan tes Covid-19 PCR di rumah dan mendapatkan hasil dalam waktu 48 jam.
