Sebagian besar orang mungkin mengenal Manchester karena kecintaannya pada sepak bola.
Namun ternyata, kota di Inggris itu menawarkan banyak pengalaman dan kesan pada pelancong.
Mulai dari penampilan band yang hidup oleh orang-orang seperti Oasis, Joy Division, dan Stone Roses.
Lalu menghadiri festival internasional atau menyaksikan pertandingan sepak bola besar, ada banyak hal gila yang dapat dilakukan di Manchester setiap saat.
Faktanya, hiruk pikuk di sana begitu menular sehingga membuat kamu ingin tetap berada di luar sepanjang malam, menjelajahi tempat makan dan minumnya yang semarak.
Beberapa bar dan restoran independen baru di kota memainkan musik live mutakhir dan menyajikan segalanya mulai dari sushi, baos, dan pizza hingga fish and chips dan steak.
Manchester juga sarat akan keanekaragaman dan populasi multikulturalnya.
Lebih dari 200 bahasa digunakan di kota yang dengan bangga memiliki Chinatown, desa gay serta Curry Mile yang terkenal dengan kekayaan luar biasa dari restoran Asia Selatan (India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh) di luar anak benua India.
Energik, memikat, dan individual, Manchester layak untuk dijelajahi selama beberapa hari.
Tahukah kamu?
Manchester adalah kota pertama. Di sinilah atom pertama kali terbelah, jalur kereta api penumpang pertama di dunia dibuka, dan tempat komputer modern ditemukan.
Di sana juga tempat kelahiran vegetarian.
Manchester - dunia modern dan lama
Faktanya, arsitektur Manchester adalah penjajaran yang menarik antara bangunan yang lama dan yang baru.
Bangunan yang mengesankan seperti Perpustakaan John Rylands, Balai Kota neo-gotik, dan Katedral Manchester sangat kontras dengan gedung pencakar langit seperti Menara Beetham dan bangunan kaca futuristik di Museum Sepak Bola Nasional.
Di atas segalanya, untuk menyeimbangkan semua ke-konkretannya, ada banyak ruang hijau dan jalur air yang damai buat pelancong untuk piknik atau sekadar bersantai.
