Sejumlah negara mulai menerapkan pembatasan untuk turis asing dengan tujuan mencegah penyebaran COVID-19. Ini juga dilakukan oleh Inggris yang beberapa waktu lalu menetapkan pembatasan ke sejumlah negara, termasuk dengan Indonesia.
Kini, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan keluar dari red list Inggris. Ini dikarenakan Perdana Menteri Inggris yaitu Boris Johnson yang mengizinkan lebih banyak negara untuk dibebaskan dari karantina. Mengutip The Sunday Telegraph, Inggris diketahui akan memangkas jumlah red list menjadi 9 negara, dari total 54 negara sebelumnya.
"Kedatangan bagi penumpang yang telah divaksinasi lengkap dari negara-negara seperti Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, dan Indonesia tidak lagi harus karantina di hotel selama 10 hari ketika mereka tiba di Inggris. Aturan ini berlaku mulai akhir Oktober," demikian laporan surat kabar itu, mengutip Reuters.
Di sisi lain, Inggris berencana untuk melonggarkan aturan perjalanan mereka mulai 4 Oktober dengan menghapus daftar kuning untuk negara berisiko menengah. Tetapi untuk negara yang sudah keluar dari red list, turis yang sudah divaksinasi tidak perlu lagi mengikuti tes COVID-19 saat tiba di Inggris.
Bahkan, mereka tidak perlu lagi mengikuti tes PCR ketika tiba di Inggris mulai Oktober. Sebagai gantinya, turis dapat mengikuti tes dengan metode yang lebih terjangkau yaitu rapid antigen.