Perusahaan Ini Membuat Gondola Mewah Nan Futuristik untuk Hindari Kemacetan

- Senin, 12 Juli 2021 | 14:20 WIB
Gondola mewah nan futuristik milik uSky Transport. (photo/Dok. CNN)
Gondola mewah nan futuristik milik uSky Transport. (photo/Dok. CNN)

Kemacetan lalu lintas adalah masalah klasik untuk kota-kota di seluruh dunia. Perusahaan ini mempercayai bahwa solusi atasi keruwetannya adalah dengan membangun jaringan sky pod atau gondola dengan kecepatan tinggi. Melansir CNN, sky pod tanpa pengemudi ini berjalan di sekitar kota yang menggantung di jalur baja. 

Pada bulan Juni, uSky Transport yang berbasis di Belarus mencoba uji sky pod dengan panjang 400 meter di Sharjah, berbatasan dengan Dubai di Uni Emirat Arab. Dari luar, sky pod bertenaga listrik berwarna putih mengkilap ini mempunyai interior yang dirancang agar terasa seperti suite pesawat penerbangan kelas satu. Ini termasuk dengan pencahayaan sesuai dengan suasana hati, musik lounge, dan jendela setinggi langit-langit. 

Dengan adanya dua kursi empuk dan dua kursi lipat, kendaraan yang masih dalam tahap uji coba ini dapat angkut hingga empat penumpang. Perusahaan ini mengatakan tujuan keberadaan sky pod adalah untuk membebaskan jalan dan ruang tanah yang dapat digunakan untuk tanaman hijau, jalan setapak dan ruang rekreasi publik. 

"Permukaan tanah benar-benar jenuh, dan orang-orang bosan dengan kemacetan lalu lintas. Orang-orang bosan dengan emisi," kata Oleg Zaretskiy, CEO uSky Transport.

Menurut uSky, dibanding dengan satu kilometer kereta bawah tanah dapat menghabiskan biaya hingga US$150 juta untuk pembangunan, sistem ini hanya menelan biaya sekitar US$10 juta dikarenakan sky pod hanya menggunakan sedikit bahan material dan mengurangi emisi karbon. 

Perusahaan juga telah mengembangkan teknologi serupa untuk mengangkut kontainer kargo. Sky pod itu dapat membawa barang hingga 48 ton dengan kecepatan tinggi 90 km/jam. Akhir tahun ini, uSky berencana untuk membangun jalur sepanjang 2,4 km di Sharjah. Ini mungkinkan untuk menjalankan sky pod penumpang dengan kecepatan lebih tinggi dan menunjukkan bagaimana pod penumpang dan kargo dapat diintegrasikan ke dalam jaringan sama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X