Sanan, Kota Malang, terkenal dengan sentra industri keripik tempe yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Meski telah bersaing dengan banyak jajanan artis di daerah ini, namun keripik tempe Sanan tetap menjadi favorit oleh-oleh khas Malang yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Baca Juga: Berkunjung ke Kampung Adat Praiijing yang Ada di Tengah Kota NTT
Bagaimana sentra industri keripik tempe di Sanan bisa tetap bertahan di tengah persaingan dengan jajanan artis yang bermunculan di Kota Malang? Salah satu kuncinya adalah kualitas dan rasa keripik tempe yang tidak pernah berubah.
Pengrajin keripik tempe di Sanan masih menggunakan bahan-bahan alami dan proses produksi tradisional yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka.
Tidak hanya itu, pengrajin keripik tempe di Sanan juga terus melakukan inovasi dalam menciptakan variasi rasa keripik tempe yang baru, seperti rasa pedas, asin, manis, dan lain sebagainya.
Dengan cara ini, sentra industri keripik tempe di Sanan tetap bisa mempertahankan konsumen setia mereka.
Tentu saja, sentra industri keripik tempe di Sanan juga tidak melupakan pentingnya pemasaran dan branding.
Mereka memiliki strategi pemasaran yang cukup baik, seperti menjalin kerja sama dengan toko oleh-oleh terkenal di Kota Malang dan memperluas jangkauan pemasaran melalui media sosial.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa sentra industri keripik tempe di Sanan juga mengalami tantangan dalam menghadapi persaingan dengan jajanan artis yang hadir dengan kemasan dan branding yang lebih modern.
Baca Juga: Patung Charles Buls: Lambang Kebanggaan dan Tempat Penyembuhan Bagi Anjing yang Sakit
Namun, pengrajin keripik tempe di Sanan tetap percaya bahwa kualitas dan rasa yang dihasilkan adalah kunci keberhasilan mereka dalam mempertahankan sentra industri keripik tempe di daerah ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, sentra industri keripik tempe di Sanan tetap bertahan hingga saat ini dan menjadi ikon oleh-oleh khas Malang yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Artikel Menarik Lainnya: