Sejumlah negara dilaporkan telah menghapus pembatasan ketat meski dilanda pandemi COVID-19. Bahkan, terdapat sejumlah negara yang dilaporkan sudah membuka diri untuk menerima kedatangan dari turis, baik itu turis lokal hingga dengan turis mancanegara. Dilaporkan, langkah tersebut juga dilakukan oleh Korea Selatan yang akan menghapus pembatasan pada awal 2022 mendatang.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Korea Selatan telah luncurkan strategi untuk kembali hidup normal dari COVID-19. Mereka juga akan merencanakan semua batasan pada pertemuan dan jaga jarak yang akan dihapus pada Februari 2022 mendatang.
Melansir EuroNews, skema tersebut dilaporkan mulai 1 November 2021 dan akan berjalan hingga dengan 20 Februari mendatang, saat semua perbatasan akan dihapus, kecuali kewajiban untuk memakai masker.
Sebagai permulaan, Pemerintah Korea Selatan dilaporkan akan hapus semua pembatasan jam operasional yang ada di restoran, kafe, hingga dengan bisnis lainnya. Meski demikian, mereka tetap mewajibkan klub malam untuk ditutup pada tengah malam.
Di sisi lain, Pemerintah Korea Selatan dilaporkan tengah fokus pada rawat inap mingguan hingga dengan tingkat kematian dibandingkan dengan kasus COVID-19 baru setiap harinya. Bahkan, orang-orang yang mempunyai gejala ringan dan terinfeksi COVID-19 diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Sekadar informasi, Korea tercatat sebagai salah satu negara pertama yang telah mencatat kasus COVID-19 usai muncul di China pada akhir 2019. Sejak saat itu, Korea Selatan telah mencatat 353.089 kasus infeksi dengan total 2.773 kematian.
