Banyak cara untuk mengisi liburan. Enggak bisa bepergian lintas negara karena pandemi Covid-19, keluarga Indonesia yang menetap di Inggris ini akhirnya pilih liburan dalam negeri yakni ke Pulau Isle of Wight. Sebuah pulau kecil di Selatan Inggris yang terkenal akan keindahan pantainya.
Bukan menginap di resort atau hotel, keluarga yang tinggal di Bristol, Inggris ini memilih tidur di dalam rumah berjalan di dalam taman!
Eits, bukan taman bermain atau taman kota ya melainkan 'Holiday Park'. Hampir setiap kota di Inggris yang memiliki potensi wisata biasanya punya ‘Holiday Park’.
Jadi ‘Holiday Park’ ini semacam taman atau komplek yang berisi rumah-rumah holiday. Di Inggris rumah-rumah ini istilahnya beragam mulai dari home park, caravan, holiday home atau mobile home.
Kalau caravan atau campervan adalah mobil berjalan dengan isian seperti rumah lengkap dengan kasur, dapur dan kamar mandi, nah mobile home ini adalah rumah non permanen yang diletakkan di sebidang tanah. Rumah ini sewaktu-waktu bisa berpindah tempat.
Rumah-rumah di ‘Holiday Park’ ini merupakan rumah kedua dari sang pemilik yang biasanya diisi ketika liburan tiba. Jika si pemilik enggak mengisinya, maka rumah-rumah berbahan kayu ini disewakan.
Tim IDZ Creators, Rosi Meilani dan keluarga menunjukkan isi dari ‘Holiday Park’ di Isle of Wight dan mobile home yang mereka sewa. Di area ‘Holiday Park’ yang mereka huni sarat akan potensi wisata alam pantai dan laut, lalu ada area bermain anak, kolam renang indoor, kafe, toko dan sebagainya. Menurut Rosi, ‘Holiday Park’ ini sudah seperti komplek perumahan wisata saja.
“Sebuah alternatif menarik dari pada kita menginap di hotel. Karena nuansa alamnya lebih terasa.” Ujar Rosi.
Sementara mobile home-nya sama seperti rumah kebanyakan. Memang terlihat kecil dari luar, tapi di dalamnya ternyata berisi tiga kamar yang bisa menampung enam sampai delapan orang, karena sofa bed di ruang tamu bisa berfungsi jadi tempat tidur saat malam.
Selain ruang tamu lengkap dengan sofa, fasilitas dapurnya juga terbilang komplet lengkap dengan kulkas. Pemanas ruangan juga tersedia di rumah kayu ini.
Rumah berjalan ini juga punya kamar mandi lengkap dengan shower room, wastafel, dan kakus. Harga sewa rumah ini berubah-ubah tiap musim, dan semakin mahal saat musim panas. Untuk kali ini, keluarga Rosi menyewa Rp1,5 juta per malam.
Jadi sebagai penyewa tinggal bawa makanan saja. Sebagai orang Indonesia, Rosi Meilani enggak lupa membawa penanak nasi dan beras.
“Biar liburan perutnya kenyang. Karena moto kita, enggak makan nasi enggak nendang.” Tutup Rosi sambil terbahak-bahak.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
