Mirip Lobi Hotel Bintang 5, Masjid Ini Punya Kain Kiswah Bersulam Emas  

- Rabu, 11 Mei 2022 | 15:25 WIB
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Masjid di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini beda dari yang lain. Jika dilihat sekilas, bagian depan masjid ini tidak terlihat seperti layaknya sebuah masjid. Melainkan tampak seperti lobi hotel bintang lima.

Namun, jika melihat menara dengan tempat wudhu outdoor serta adanya tulisan “Masjid Al Fattah Tulungagung”, barulah menyadari jika bangunan tersebut adalah masjid. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Masjid Al Fattah dibangun dengan sentuhan arsitektur modern, berkonsep hemat energi dan ramah lingkungan. Usai direnovasi, masjid ini diresmikan oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla pada (29/5/2022). 

Pembangunan masjid ini menghabiskan biaya sekitar Rp6 miliar. Selain memiliki tampilan baru dan modern, ramah difabel, mayoritas dinding masjid ini terbuat dari kaca tebal. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Lantainya berlapis marmer dari India dan Italia, serta dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dan pintu bersensor gerak yang bisa buka tutup sendiri layaknya di hotel. Karpet di ruang utama masjid ini juga karpet terbaik yang didatangkan dari Turki. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Sementara pada bagian plafon masjid seluas kurang lebih 3.000 meter persegi ini telah dilengkapi dengan 99 lampu cantik bertuliskan Asmaul Husna atau nama-nama Allah SWT. Selain itu, terdapat pula kain kiswah sepanjang 6,6 x 3,5 meter, dengan berat total sekitar 100 kilogram. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Dari berat tersebut, 40 kilogram diantaranya berupa sulaman benang emas. Kain kiswah yang pernah menjadi penutup Ka'bah pada 2004 itu dipajang di bagian mihrab. Keberadaan kain kiswah ini pun jadi daya tarik utama para jamaah untuk menjalankan salat di masjid ini. 

Apalagi masjid di Indonesia yang memiliki kain kiswah masih langka. Karenanya usai menunaikan saalat, tak sedikit jamaah yang ber swafoto di depan kain kiswah tersebut. Sejak awal dibangun, Masjid Al-Fattah telah direnovasi sebanyak dua kali yakni pada 1984 dan 2019. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Masjid ini sebenarnya adalah masjid wakaf dari seorang pengusaha bernama H. Sarkam Ashiri, yang proses pembangunannya dimulai pada 1952. Uniknya, dalam proses pembangunan tersebut, sebagian besar material pasir yang digunakan adalah tumpukan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Kelud di Kediri pada 1951. 

-
Masjid Al Fattah Tulungagung. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Erupsi yang cukup dahsyat membuat hujan abu vulkanik sampai ke wilayah Tulungagung. Renovasi demi renovasi yang dilakukan itu demi membuat jamaah merasa nyaman beribadah di masjid yang dulu sempat dijuluki Masjid Jawa Kuno ini. Selain juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, agar bangunan masjid tidak lagi terlihat seperti bangunan kuno.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X