Berada di Jombang, Jawa Timur, ada masjid yang cukup megah terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 28 yaitu Masjid Agung Baitul Mukminin. Menemukan masjid ini cukup mudah karena posisinya berseberangan dengan alun-alun dan juga stasiun Kabupaten Jombang.
Letaknya yang strategis, menjadikan masjid ini sebagai jujugan warga luar kota yang ingin beribadah maupun sekedar beristirahat sejenak. Dalam perjalanannya, Masjid Agung Baitul Mukminin telah mengalami beberapa kali pemugaran.
Maka tak heran jika saat ini, kondisi masjid yang memiliki dua lantai ini sudah jauh terlihat lebih megah. Pemugaran diantaranya dilakukan pada 2010 silam. Secara desain, bangunan Masjid Agung Baitul Mukminin sangat kental akan budaya Jawa.
Setidaknya hal ini dapat terlihat dari bentuk atap joglonya, ukiran kayu pada mihrabnya, serta ornamen-ornamen Batik Jawa pada tiang, dinding, dan kacanya.
Sementara nuansa keislamannya yang kental terlihat jelas pada menaranya yang ada di bagian depan serta bentuknya yang menjulang tinggi ke angkasa. Mirip dengan menara-menara masjid yang ada di Mesir dan Suriah.
Masjid ini bisa menampung 1.500 jamaah. Selain untuk mendirikan sholat, masjid ini juga dimanfaatkan untuk menggelar sejumlah kegiatan seperti pengajian usai Saat Subuh, tadarus, hingga tempat para mualaf berikrar masuk Islam.
Enggak heran jika Masjid Agung Baitul Mukminin meluncurkan program yakni Mualaf Center dan Badan Konseling (BK) Sakinah Mawadah Warohmah. Fasilitas yang ada di dalam komplek Masjid Agung Baitul Mukminin juga tergolong lengkap.
Mulai dari tempat parkir, kamar mandi, tempat wudhu umum, tempat wudhu khusus lansia, serta terdapat gedung Islamic Center. Masjid ini juga buka 24 jam. Satu hal lagi yang cukup istimewa, masjid ini juga sangat ramah dengan para penyandang disabilitas. Mulai dari jalan raya yang ada di depan masjid hingga masuk ke dalam area masjid, terdapat jalur khusus bagi para difabel.
Oh iya, Masjid Agung Baitul Mukminin tidak hanya digunakan oleh warga asli Jombang saja, melainkan juga kerap dimanfaatkan oleh para santri, dan para musafir yang melakukan wisata religi yakni ziarah kubur ke makam mantan Presiden ke-4 Indonesia yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.