Sebuah kota kebangaan Malaysia yang jarang diketahui, Putrajaya. Kota ini mengusung tema 'hijau' dan masuk ke dalam daftar kota sehat di dunia. Putrajaya sendiri adalah pusat administrasi Malaysia yang menggantikan Kuala Lumpur. Kota ini didirikan pada 19 Oktober 1995 oleh Perdana Menteri Malaysia yang pertama yaitu Tunuk Abdul Rahman Putra.
Tetapi, konsep yang berbeda ditawarkan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Dia meninggalkan jejak yang sangat berbeda di Putrajaya yaitu suaka lingkungan. Mengutip BBC, kota modern yang terencana itu dikembangkan dari sepetak kebun karet dan kelapa sawit yang berantakan.
Lokasinya hanya 25 kilometer di selatan Kuala Lumpur yang tetap jadi ibu kota nasional. Putrajaya pun difungsikan sebagai ibu kota administratif dan pusat lembaga peradilan dan banyak kantor pada pemerintahan lainnya. Meski terjepit di antara Kuala Lumpur yang merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia dan kota bersejarah Malaka, Putrajaya tampak tersembunyi di depan mata.
Pusat kota Putrajaya ditandai dengan arsitektur kontemporer yang terinspirasi desain Islam tradisional. Gedung pencakar langit yang berkilauan dihiasi dengan pola Arab bermotif geometris ataupun bunga. Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin atau dikenal dengan sebutan masjid besi memperlihatkan arsitektur baja dan kaca mutakhir yang biasa ditemukan di Tokyo ataupun Beijing.
Demikian pula modern Putrajaya Convention Center, sebuah kreasi avant-garde yang terinspirasi Pending Perak ataupun ikat pinggang perak regalia kerajaan para sultan Melayu. Kota ini juga merupakan rumah bagi satu-satunya masjid merah muda di dunia, yaitu Masjid Putra. Putrajaya sendiri mempunyai museum yang mengesankan, pusat perbelanjaan besar, dan salah satu lanskap kota terbersih dan terhijau di Asia karena 37% lainnya didedikasikan untuk taman dan publik terbuka.
Kota ini pun ditujukan sebagai tempat memamerkan wisata dan identitas Malaysia yang ramah lingkungan. Tetapi, daya tarik abadi dari Kuala Lumpur membuat pertumbuhan populasi Putrajaya lebih lambat dari yang diharapkan. Pusat kota ini pun berada di tengah Danau Putrajaya, di pulau sepanjang 4 kilometer dengan lebar 2 kilometer. Danau ini mempunyai tepi laut sepanjang 38 km, sebagian besar dilengkapi taman, jalur jogging, dan jalur sepeda.
