Piala Dunia U-20 Batal Digelar Bikin Rugi Pariwisata, Sandiaga Uno Gercep Cari Solusi

- Minggu, 2 April 2023 | 12:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (ANTARA/Muhammad Zulfikar/aa)
Menparekraf Sandiaga Uno. (ANTARA/Muhammad Zulfikar/aa)

Indonesia resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA. Keputusan ini tentu berbuntut panjang, terutama pada sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengungkapkan, kerugian bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi (parekraf) diperkirakan mencapai Rp3,7 triliun.

Baca juga: Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 karena Tragedi Kanjuruhan?

Nilai tersebut merujuk pada pembiayaan mulai dari renovasi stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 senilai Rp500 miliar. Kemudian, proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara yang diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 orang.

Selain itu, kerugian proyeksi pendapatan yang diperkirakan mencapai 2 juta orang setiap pertandingan.

"Kerugian dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun, itu minimum, dan ini kerugian yang sangat besar," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Minggu (2/4/2023).

-
ernyataan resmi FIFA batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. (FIFA)

Solusi Kerugian Pariwisata Imbas Pembatalan Pildun U-20

Terkait hal itu, pihaknya kini tengah mencari solusi untuk menekan jumlah kerugian yang dialami pelaku parekraf. Terlebih, para pengelola hotel dan penginapan sudah habis terjual sepanjang masa Piala Dunia (Pildun) U-20 Indonesia.

"Hotel-hotel di sekitar venue itu tadinya semuanya terpesan habis, kita harus carikan bagaimana jalannya agar kerugiannya tidak maksimal," jelas Sandiaga Uno.

"Akan kita coba pelajari kemungkinan akan adanya event-event pengganti, itu yang lagi kita coba diskusikan dengan tim kami dari Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan," imbuhnya.

Khawatir Akan Citra Indonesia di Mata Dunia

Terlepas dari kerugian finansial, Sandiaga Uno juga mengaku khawatir akan reputasi Indonesia di mata dunia imbas dari gagalnya penyelenggaraan Pildun U-20.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Pekan Ke-32 Liga 1 2022/2023 Dihiasi Pita Hitam

"Menurut saya yang paling kami sangat khawatirkan adalah reputasi jangka menengah dan jangka panjang, itu saja yang kita harus jaga. Jangan sampai reputasi kita yang begitu sulitnya kita bangun ini terdampak," ungkap Sandiaga Uno.

Lebih lanjut Sandiaga Uno berharap, reputasi Indonesia yang sukses dalam gelaran kelas dunia seperti G20, ASEAN Tourism Forum, MotoGP, F1 Powerboat, hingga sejumlah event musik, tidak berubah.

"Saya sangat kecewa ya, saya sangat terpukul dibatalkannya (Piala Dunia U20 Indonesia), tapi kita harus berdiri tegak dan kita harus tegar. Kita harus berikan semangat, keep move on, untuk bisa mengganti event-event yang bisa menopang, sehingga kerugian tidak besar," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X