Tak Diberi Izin ke Toilet, Penumpang Pesawat Ini Ngompol di Bangku

- Jumat, 4 Oktober 2019 | 14:28 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Ada waktu tertentu di mana seorang penumpang pesawat tidak dibenarkan menggunakan kamar kecil alias toilet di dalam kabin. Misalnya pada saat lepas landas, beberapa menit menjelang mendarat, dan lampu tanda sabuk pengaman dinyalakan.

Namun, kondisi yang berbeda dialami oleh seorang wanita penumpang pesawat maskapai asal Kanada yang tanpa alasan yang jelas, dia tidak dibenarkan oleh pramugari untuk menggunakan toilet.

Melansir World of Buzz, saat itu, wanita yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu melakukan penerbangan dari Bogota menuju Dublin dengan maskapai penerbangan Air Canada.

Penerbangan yang ditumpanginya itu kemudian akan transit di Toronto untuk melanjutkan penerbangan ke Dublin.

Dalam perjalanan menuju Toronto, dia ingin buang air kecil dan kemudian mencoba bertanya kepada kru kabin apakah dia bisa menggunakan toilet. Sayangnya dia tidak diizinkan untuk menggunakan. Setelah berulang kali bertanya, dia tetap tidak diberi izin dan malah disuruh kembali ke tempat duduknya.

-
Ilustrasi Toilet Pesawat/Istimewa

"Saya bertanya empat kali selama dua jam apakah saya bisa menggunakan toilet pesawat? Awak kabin mengatakan bahwa toilet itu hanya dikondisikan dalam keadaan darurat dan saya akan mengalami kecelakaan jika mereka tidak membiarkan saya menggunakan toilet," ungkap dia.

Wanita itu pun tak punya pilihan lain. Setelah mencoba menahan pipis selama tujuh jam penerbangan menuju Toronto, dia pun tidak kuat dan memilih untuk mengompol di bangku pesawat sebelum akhirnya pesawat lepas landas di Toronto.

"Saya benar-benar dipermalukan dan tampak kesal. Awak kabin mengabaikan saya selama sisa penerbangan," lanjut wanita itu.

Ketika tiba di Toronto, dia pun mencari kru kabin untuk memberi tahu bahwa dia sudah melakukan hal yang memalukan. Mirisnya, dia malah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.

Akhirnya, di sela-sela transit, dia pun terpaksa harus menyewa kamar hotel di bandara agar bisa membersihkan diri dan menggantikan pakaiannya.

Setelah tiba di Dublin, dia melaporkan kejadian tidak manusiawi itu kepada pihak maskapai Air Canada. Dari laporan itu, pihak maskapai mengatakan bahwa kru kabin dalam penerbangan saat itu telah melakukan kesalahan dan seharusnya mengizinkannya untuk ke toilet.

Pihak maskapai akhirnya mengakui kesalahan dengan memberikan kompensasi kepada wanita itu berupa voucher senilai 500 dolar AS atau sekitar Rp7 juta.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X