Penumpang pesawat AirAsia, Susan Yong belum lama ini membagikan pengalaman buruknya diusir dari pesawat padahal sudah pesan tiket bulan April 2022.
Tapi di hari keberangkatan 19 November 2022, banyak kekacauan yang terjadi. Mulai dari tiket pesawat yang ditulis tangan sampai mereka diusir dari pesawat dengan alasan pesawat sudah penuh dan tiket pesawat yang tidak terdaftar.
Baca juga: Cerita Penumpang Ditarik Keluar dari Pesawat AirAsia karena Overbooked
Namun hal yang membuat Yong begitu marah, saat petugas keamanan mengusir mereka secara paksa dari pesawat sampai membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.
“Setelah turun dari pesawat, saya tidak bisa berbicara dan hanya bisa menangis,” tulis wanita asal Malaysia itu.
Buntut dari kasus tersebut, AirAsia menawarkan kompensasi kepada Yong dan keluarganya.
Yong mengatakan bahwa staf bandara mengatur ulang penerbangan mereka ke Chiang Mai keesokkan harinya dan menyediakan akomodasi.
Dilansir Weirdkaya, Yong menambahkan bahwa dia juga menerima email dari AirAsia yang menyatakan akan ada kompensasi sebesar RM440 atau setara Rp1,5 juta akibat insiden tersebut.
Baca juga: Selama 21 Tahun Mengudara, AirAsia Sudah Bawa Terbang 700 Juta Penumpang!
Namun, Yong mengatakan kepada SAYS bahwa dia menolak tawaran tersebut dan melanjutkan untuk mengajukan laporan polisi.
"Kredit juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Jika AirAsia memberi tahu kami tentang perubahan penerbangan lebih awal, kami akan dapat membuat perubahan yang diperlukan,” kata Yong.
Soal penolakan dari Yong dan laporan polisi yang akan diajukan Yong belum mendapat tanggapan dari AirAsia.
