Menengok Kampung Ketandan, Kawasan Pecinan di Jogja yang Sudah Ada Sejak Abad Ke-19

- Kamis, 2 Maret 2023 | 19:30 WIB
Kampung Ketandan di Jogja. (Z Creators/Talitha Sabina)
Kampung Ketandan di Jogja. (Z Creators/Talitha Sabina)

Indonesia sejak dahulu sudah menjadi wilayah strategis da banyak dikunjungi para pendatang dari berbagai negara. Salah satu daerah yang banyak dikunjungi pendatang ialah Yogyakarta.

Meski bukan wilayah pesisir yang mempunyai pelabuhan transit. Tapi tidak sedikit pula pendatang dari wilayah seperti Arab dan Tiongkok yang menetap di Yogyakarta.

Hal ini dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan sebagai saksi mereka pernah hidup di Jogja. Salah satunya, Kampung Ketandan.

Baca juga: Bali Jadi Tempat Favorit Keluarga Liburan, Kalahkan Bandung dan Jogja

-
Kampung Ketandan di Jogja. (Z Creators/Talitha Sabina)

Kampung Ketandan merupakan area yang usianya sudah ratusan tahun, sejak abad ke-19. Seperti sebutannya 'pecinan' (Kampung Cina), tempat ini memang awalnya ditujukan bagi pemukiman warga keturunan Tionghoa di Yogyakarta. 

Menurut sejarah, ada seorang tokoh bernama Tan Jin Sing, seorang kapiten Tionghoa, yang menjadi jembatan antara pihak Hindia Belanda, Gubernur Raffles dan Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono III.

-
Kampung Ketandan di Jogja. (Z Creators/Talitha Sabina)

Karena pengaruhnya, dibentuklah sebuah kawasan di utara Pasar Beringharjo bagi keturunan Tionghoa untuk tinggal dan bekerja. Hal ini ditujukan sebagai pendorong perekonomian di kawasan tersebut.

Letaknya yang berselisihan dengan Malioboro membuka potensi wisata baru. Ciri khasnya bukan lain adalah gapuranya. Sangat identik dengan budaya Tionghoa yang didominasi warna merah serta ukiran-ukiran yang berunsur naga. Nggak ketinggalan aksara hanzi terukir di plang gapura tersebut.

Baca juga: Es Coklat Impian, Minuman Nyoklat Murah di Jogja yang Omzetnya Mencapai Rp20 Juta Sehari!

Sekarang, Kampung Ketandan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Ada beberapa spot yang bisa digunakan untuk tempat selfie yang instagramable. Enggak heran, kalau kampung ini juga bisa dijadikan sebagai lokasi pemotretan dan syuting video.

-
Kampung Ketandan di Jogja. (Z Creators/Talitha Sabina)

Selain itu, aktivitas ekonomi yang mendominasi di sini adalah toko emas. Banyak pemilik toko emas adalah keturunan Tionghoa. Ketandan berdiri diapit oleh gesitnya pertumbuhan area wisata Malioboro.

Menjadi satu-satunya wilayah pecinan di kota Yogyakarta. Namanya memang enggak banyak dikenal, tapi tempat ini menjadi bukti eksistensi orang-orang Tionghoa di zaman dulu.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X